Bippo dan Kawan-Kawan: Desa Hujan

Buku – Bippo dan Kawan-Kawan: Desa Hujan. Bippo bersama Nek Ulan tinggal di desa yang sering hujan, hingga disebut desa hujan. Ketika hari cerah, Nek Ulan menjemur pakaian. Baru saja ditinggal  masuk rumah sebentar, hujan sudah turun lagi. Saatnya Bippo muncul untuk membantu Nek Ulan.

Itulah sepenggal sinopsis dari buku berjudul “Bippo dan Kawan-Kawan: Desa Hujan”. Kalau kamu sudah pernah membaca pengalaman saya selama magang di Penerbit Mizan, kamu pasti tidak asing dengan nama “Bippo”. Yap, buku ini adalah hasil dari magang saya selama 30 hari kerja kemarin! (tepatnya pas libur puasa dan Idul Fitri 2015 sih…)

Awal “Bertemu” Bippo

Maskot Bippo DAR Mizan

Teman Bippo – Lila

Teman Bippo – Ota

Kita flashback sebentar, ya… Jadi pas magang kemarin, saya dikasih tugas oleh salah satu editor di sana untuk merancang ulang maskot dari DAR! Mizan. Maskot ini bentuknya anak kecil pakai jas hujan yang diberi nama “Bippo”. Desain awal maskot Bippo sih sudah bagus, dan saya cuma disuruh untuk sedikit menyempurnakannya lagi.

Komik Pop Bippo halaman 1

Komik Pop Bippo halaman 2

Setelah beberapa kali revisi, jadilah maskot Bippo (dan 2 temannya, Lila dan Ota) rancangan saya. Tiba-tiba, tim redaksi menawarkan saya untuk membuat komik si Bippo ini! Saya pun mencoba membuat ceritanya, dengan dibantu oleh bimbingan dari Pak Mahdi (salah satu editor) dan editor lainnya. Cerita rampung, saya pun mulai bikin komik untuk 10 halaman pertama dari total 90 halaman (9 chapter/babak).

View this post on Instagram

A post shared by Agung Rangga Lawe (@agungrangga)

Waktu itu, Pak Benny (kepala editor) ada ide untuk mengenalkan Bippo kepada pembaca komik Fantasteen (kumpulan komik misteri terbitan DAR! Mizan), dan beliau meminta saya untuk membuat komik strip Bippo 2 halaman, yang nantinya akan dicetak di halaman belakang tiap komik Fantasteen! Dengan penuh semangat, akhirnya komik strip 2 halaman itu selesai dan beneran dicetak di Fantasteen!!! *sujud syukur*

Terhambat Tugas Akhir

Setelah selesai magang, saya diamanahkan untuk melanjutkan komik Bippo ini hingga selesai. Karena sedari awal saya yang membuat cerita besarnya, maka editor pun menyerahkan kepenulisan naskah Bippo ini kepada saya. Iya, saya sudah memikirkan konsep cerita dari komik ini nantinya, mulai dari latar tempat, waktu kejadian, karakter-karakter yang bakal muncul, plot, hingga “misi utama” si Bippo dan kawan-kawannya.

Konsep komik ini awalnya adalah kumpulan komik strip 4 koma, yang berisi 4 panel (kotak-kotak berisi gambar) dalam satu halaman (mirip Komik Gung yang saya buat). Pas magang selesai, saya sudah menyelesaikan 1 chapter komik dari total 9 chapter (1 chapter berisi 10 halaman). Dan beberapa minggu setelahnya, saya berhasil menyelesaikan 1 chapter lagi (jadi totalnya sudah 20 halaman/2 chapter).

Memasuki awal semester baru, saya pun disibuki oleh penyusunan laporan magang, plus tugas-tugas kuliah yang jumlahnya banyak dan sangat melelahkan (di semester 7 tepatnya). Sepanjang semester itu, saya berusaha meluangkan waktu untuk menyelesaikan komik Bippo. Namun hingga saya masuk ke semester akhir (semester 8), saya cuma berhasil membuat 3 halaman untuk chapter 3… *nangis di pojok*

Desain Bippo Berubah

Karena komik Bippo yang saya kerjakan tidak ada kabar, akhirnya Pak Mahdi (selaku editor) menghubungi saya. Beliau bertanya apakah saya masih bisa melanjutkan komiknya atau tidak, dan saya jawab tidak, karena waktu itu saya sedang sibuk-sibuknya bergelut dengan tugas akhir/skripsi. Beliau pun memberi tahu kalau nantinya saya bisa fokus ke cerita saja, sementara pengerjaan komiknya akan diserahkan kepada komikus di Mizan.

Singkat cerita, komik 2 chapter yang sudah saya buat akhirnya tidak terpakai karena ganti komikus (hiks…). Pak Mahdi memberitahu saya bahwa komikus baru untuk komik Bippo adalah Yuda Nurul Falah (Kang Yuda). Setelah diberi kontaknya dari Pak Mahdi, saya pun mulai berkenalan dengan Kang Yuda ini. Ternyata, aslinya dia itu komikus cerita-cerita misteri di komik Fantasteen!

Saya jadi tambah penasaran dengan desain barunya Bippo. Begitu Kang Yuda ini mengirimkan desain karakter Bippo… WOW!!! ASTAGAAA, KENAPA JADI LEBIH CAKEP DAN IMUT!?!?!? Serius, desain karakter yang sebelumnya saya buat jadi kebanting jauh dibanding desain baru ini! Hiks, saya pun sangat ikhlas dan rela kalau naskah yang saya buat ini diubah jadi bentuk komik oleh Kang Yuda~

Jadi Penulis Naskah

Saya dan Kang Yuda ternyata berbeda sangat jauh dalam membuat komik. Kalau saya, untuk membuat satu halaman komik hitam-putih saja bisa memakan waktu seharian (itupun kalau memang gak ada kerjaan/tugas lain). Mulai dari proses sketsa, meninta lineart, hingga memberi tone (warna bayangan) dan balon kata. Sementara Kang Yuda, bisa menyelesaikan komik ini begitu cepat sehingga 9 chapter komik ini pun selesai dengan baik! *sembah, sembah~*

Awal bulan Mei 2016, chapter 1 komik Bippo terbit di kompilasi komik “Fantasteen Junior”. Jadi begini, setelah diskusi dengan Pak Mahdi, nantinya komik Bippo bakal terbit juga di kompilasi komik Fantasteen Junior ini tiap 1 chapter per buku. Namanya juga kompilasi komik, jadi dalam 1 buku Fantasteen Junior bakal memuat beberapa judul komik dan cerpen selain komik Bippo.

Sampai saat tulisan ini dibuat, komik Fantasteen Junior sudah terbit 3 buku, dan Bippo pernah jadi sampul di kompilasi komik pertamanya. Tadinya saya ingin membahas buku ini duluan, tapi lupa terus… Dan seperti buku komik lainnya, kompilasi komik ini bisa kamu dapatkan di toko-toko buku terdekat atau beli di toko buku online (harganya sekitar Rp 32.000,- per buku).

Akhirnya Terbit Juga

Di bulan September 2016 kemarin, komik Bippo pun terbit dalam bentuk buku sendiri, terlepas dari komik kompilasi Fantasteen Junior (istilah kerennya “tankoubon“). Apa bedanya dengan yang di Fantasteen Junior? Bedanya, komik Bippo di edisi tankoubon ini berisi 4 chapter utama + 1 chapter bonus yang tidak ada di komik Fantasteen Junior!

Sederhananya, komik edisi tankoubon ini cuma berisi komik Bippo dengan total 5 chapter, tanpa judul komik-komik lain seperti di Fantasteen Junior. Jadi, kalau kamu tidak terlalu suka dengan kompilasi komik (yang kalau mau membaca chapter lanjutannya harus beli edisi kompilasi komik berikutnya), maka komik Bippo edisi tankoubon ini wajib banget kamu miliki~

Buku pertama ini bertema mengenai desa tempat Bippo tinggal, yaitu Desa Hujan. Kamu bakal berkenalan dengan karakter Bippo serta beberapa karakter pendukung lainnya, terutama 2 teman bermain Bippo: Dita (sebelumnya bernama Lila) dan Alvis (sebelumnya bernama Ota). Kedua karakter ini nantinya bakal berpetualang bersama Bippo demi menyelesaikan “misi utama” dari cerita komik ini.

cuplikan komik

ada permainannya juga

penulis dan komikus

komik bippo

Sama seperti Fantasteen Junior, komik “Bippo dan Kawan-Kawan: Desa Hujan” bisa kamu beli di toko buku terdekat atau di toko buku online lainnya, dan harganya pun sama, sekitar Rp 32.000,- saja~ Jadi yang kemarin-kemarin suka bertanya “kapan komiknya terbit?”, kamu bisa membelinya sekarang! Komik ini temanya kehidupan anak-anak, jadi cocok dibaca semua usia (terutama para orang tua, bisa dibaca bersama anak-anak kalian~).

Terima kasih buat doa dan dukungan kalian semua, akhirnya cita-cita saya menerbitkan komik sendiri tercapai juga (walaupun cuma sebagai penulis naskah). Kelak, saya pasti akan menerbitkan komik yang saya gambar sendiri (astungkara…). Saya juga mengucapkan terima kasih ke Kang Yuda, Pak Mahdi, kru-kru di Mizan, dan Hyang Widhi Wasa serta keluarga yang selalu mendukung saya~ Oh, terima kasih juga sudah membaca tulisan ini, ditunggu kesan-kesanmu setelah baca komik Bippo ini.

Salam,
Agung Rangga

pssst… tunggu giveaway komik ini ya!