Game Concept Competition 2013 (bagian akhir)

  • Lomba
  • 11 April 2014
  • (22)

Kontes – …Nah, tiba saatnya. Sekitar jam 17:00, puncak acara dari Game Concept Competition 2013 akan berlangsung. Yap, pengumuman pemenang!!! Dan saya sebagai orang yang masuk nominasi pun merasa harap-harap cemas. Pokoknya, semua saya pasrahkan ke Tuhan.

…lanjutan dari bagian 1…


Pengumuman Pemenang

Oh iya, saya bertemu teman saya pas makan siang tadi, namanya Faizal. Karena tempat duduk di belakang saya kosong, dia yang tadinya duduk di kursi paling belakang pun pindah ke dekat saya. Kami sempat ngobrol sedikit tentang seminar tadi. Hmph, rasanya, jantung saya ini berdebar lebih kencang dari biasanya (halah~). Saat itu seorang juri membacakan nama para nominator beserta karya-karya mereka (termasuk punya saya). Wah, semua yang masuk nominasi karyanya keren-keren. Mulai deh timbul rasa ga pe-de (percaya diri). Tapi, harus optimis dong!

Lalu, mulailah pembacaan para pemenang. Karena ada 5 nominator, jadi pemenangnya juga ada 5: juara 1, 2, 3, dan dua juara harapan. Sebenarnya, masuk nominasi pun sudah merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Tapi, semoga saja Tuhan memberikan yang terbaik untuk saya.


Smartphone dan 2.500.000

Pengumuman dimulai dari juara harapan 1 (oh, bukan saya), dan juara harapan 2 (bukan saya juga!). AAAAKH, berarti saya masuk 3 besar dong?! *loncat-loncat dalam hati*. Kemudian diumumkan juara 3… dan bukan saya!!! Si Faizal bilang kalau dia punya firasat saya bakalan jadi juara 2. Dan diumumkanlah juara 2…ada nama saya. Owalah…saya juara 2… SAYA JUARA 2!!! *histeris dalam hati*. Saya pun maju ke depan panggung, bersama para juara lainnya. Duh, para peserta seminar melihat ke arah saya sambil bertepuk tangan, jadi grogi kan… *ge-er banget*.

huray, huray!
huray, huray!

Dan kamu tahu, semua yang jadi juara ternyata merupakan tim/kelompok, dan hanya saya yang sendirian (istilah kerennya ‘solo-fighter’). Sebagai juara 2, saya mendapatkan sebuah smartphone (yang belum tau apa mereknya, karena masih dibungkus kertas kado motif batik) dan uang tunai sebesar 2.500.000 Rupiah! *mau nangis…*

bersama tiga juri
bersama tiga juri

O-T-W (on the way) Dago

Acara pun selesai. Saya bersiap untuk berangkat ke acara gathering bersama para pengembang game Bandung di Dago. Tapi, berhubung ga tau tempatnya dan ga punya kendaraan, saya pun meminta tolong beberapa teman saya. Tapi mereka lagi pada sibuk… Saya pun meminta tolong ke Pak Dicky, dan ternyata beliau mau mengantar saya ke sana. Lalu, saya pun segera ke kost untuk ganti baju, dan meluncur lagi ke depan kampus untuk bertemu beliau. Kami berdua berangkat ke Dago dengan mobil Katana putih Pak Dicky (mirip dengan punya bapak saya di rumah!).

Dan selama di perjalanan, kami cukup banyak mengobrol. Pak Dicky ternyata orangnya sangat ramah, beliau banyak memberi saya masukkan mengenai kuliah dan pekerjaan. Beliau juga bercerita mengenai karirnya di dunia desain, yang membuat saya semakin hormat pada beliau.


Di Citoengras Kitchen

Yahoi! Sampai juga di Restoran Citoengras Kitchen, Dago. Dan pas sampai sana, ternyata sudah ramai dengan para praktisi (bener kan ya?) dunia game. Duh, jadi grogi gini… Mana ga ada yang kenal lagi… Saya pun celingak-celinguk mencari tempat duduk. Saya menghampiri sebuah sofa yang ternyata sudah diisi 3 orang (sofanya masih muat banyak kok, karena panjang). Setelah kenalan dengan 3 orang itu, akhirnya saya bisa duduk. Mereka yang tadi saya ajak kenalan ternyata berasal dari mana-mana, dan semua memiliki minat yang sama dalam bidang game.

Saya juga sesekali ikut mengobrol, tapi karena belum terlalu akrab, jadi rada gak nyambung obrolannya. Acara dimulai dengan sambutan dari Pak Aris, kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari beberapa pengembang game mengenai game-game buatan mereka.


Makan Gratis dan Kartu Nama

Sebelum semakin malam, kami semua diajak makan malam bersama. Uwooo, prasmanan bro! Nyam, nyam, saya lupa berapa lauk yang saya ambil di sana. Tapi tetap jaga image dong~ Yang pasti, makanannya enak semua! *terharu karena keseringan makan di warteg* Selesai makan, lanjut ke acara santai. Ternyata banyak sekali yang tukaran kartu nama. Ya, memang sih, acara gathering ini kan tujuannya buat membangun jaringan dengan sesama developer game.

Saya juga dapat banyak kartu nama dari mereka, tapi saya ga bisa ngasih kartu nama, karena memang ga punya… *fail* Hari semakin larut. Saya pun diantar pulang oleh Pak Dicky. Tapi, karena rumah beliau beda arah, maka saya minta diturunkan di perempatan Buah Batu, dan dari situ bisa naik angkot menuju Dayeuhkolot. Syukurlah jam segitu masih ada angkot.


Sony Xperia M

Sampai di kost, saya ganti baju dan bersiap untuk tidur. Eh, tapi karena penasaran, saya buka tuh hadiah smartphone yang tadi saya dapat. Dan ternyata, isinya adalah Sony Xperia M!!! Wuaaah, ini kan ponsel yang saya incar dulu! Saya menelepon Dewi (adik saya), dan berkata kalau saya akan ngasih ponsel Samsung Galaxy Core saya buat dia. Dan dia pun senang banget dong, secara itu ponsel memang masih baru banget saya beli. Huehehe, senangnya saya hari ini~~~

Nah, kira-kira seperti itulah cerita saya mengenai Game Concept Competition 2013. Saya bersyukur sekali karena Tuhan telah memberikan kesempatan ini. Kesempatan untuk menunjukkan bahwa saya bisa. Dan ini, adalah awal dari perjuangan saya.

Salam – Agung Rangga

p.s.: well, penasaran dengan nasib 2.500.000 Rupiah itu? Nantikan cerita berikutnya~

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Press ESC to close