
Perjalanan – Bagaimana rasanya bertemu sahabat yang lama ga saling jumpa? Pastinya seru banget dong! Iya, kali ini saya mau bercerita tentang liburan saya bersama 3 sahabat saya di Jakarta. Mulai dari perjalanan, menginap, sampai nongkrong-nongkrong bareng di konbini hingga larut malam.
Susun Rencana
17 Juni yang lalu, saya menemani Yunas, teman saya yang baru pulang dari Turki (dia kuliah di sana) untuk jalan-jalan di ruko sekitar perumahan, mau mencari headset baru katanya. Setelah membelinya di sebuah toko buku (Int*rmedia), kami langsung ke tempat langganan minum milk-shake pas kami masih smp dulu, P*p Ice M*hkota.
Malamnya, mulai lah percakapan antara saya dan 4 teman geng saya waktu masih smp, GSL. Kami berlima memang masih akrab sampai sekarang, dan walaupun jarang bertemu, kami masih sering mengobrol lewat layanan pesan singkat Wh*tsapp. Karena si Yunas sudah berada di Indonesia, kami memutuskan untuk liburan bareng.
Dari 5 orang, cuma saya, Yunas, Yogas, dan Mira yang bisa. Teman saya yang satu lagi, Fani, tidak bisa ikut liburan karena masih sibuk dengan urusan kuliahnya. Ya sudah, kami berempat sepakat akan ketemuan di Jakarta tanggal 19 Juni. Si Yogas dan Mira saat itu masih kuliah di STAN, sehingga saya dan Yunas lah yang harus ke sana.
O-T-W Jakarta
Kamisnya (19/6) sekitar pukul 14:30, saya dan Yunas segera berangkat menuju stasiun kereta Kranji, Bekasi. Kami naik angkot dari rumah saya, agak macet di jembatan besar Kranji (karena area sana memang daerah macet). Setelah 2 jam baru sampai di stasiun, dan langsung beli tiket seharga 8500.
Kereta pertama yang kami tumpangi agak lenggang. Sampai di stasiun Manggarai kami turun untuk transit. Di petunjuk dari Yogas, kami harus naik ke kereta di peron 6, tapi kereta yang ada malah tujuan Serang! Akhirnya nanya ke beberapa orang sekitar, baru tahu kalau yang benar harus naik peron 5.
Kereta kedua ini sesak sekali! Jika di kereta pertama kami bisa duduk dengan leluasa, maka di kereta ini kami harus rela berdiri. Sekitar jam 18:25, akhirnya sampai di tujuan akhir, stasiun Pondok Ranji, Bintaro. Err, sebenarnya saya bingung sih, Bintaro ini masuk Jakarta atau Tanggerang.

Makan Malam
Setelah dijemput oleh Yogas dan Mira, kami berdua langsung diajak ke Bintaro Plaza. Tujuan kami ke sini untuk makan malam, dan akhrinya memutuskan untuk makan di sebuah restoran, S*laria. Saya memesan nasi ayam teriyaki dan es teh manis. Enak sih, tapi lumayan juga harganya.
Setelah makan, kami minta tolong ke mbak pelayannya untuk mengambil foto kami dengan kamera Yunas dan kamera ponselnya Mira. Lalu Mira pamit duluan, karena dia harus les bahasa Inggris. Sebelum ke kostan Yogas, kami bertiga pun akhirnya jalan-jalan dulu di mall ini sebentar.
Saya mengajak mereka ke toko buku Gr*media, karena mau mencari komik lokal. Ya, ga tau kenapa saya lagi suka banget mengoleksi komik karya komikus-komikus Indonesia. Dan karena keuangan saya sedang terbatas, maka cuma bisa beli 3 komik (2 komik “Grey & Jingga” dan komik “Hey Ndul”).
Di Kostan Yogas
Habis dari mall, akhirnya kami pergi ke kostannya Yogas. Katanya sih dekat, jadi kami memutuskan untuk jalan kaki. Mampir sebentar di konbini, Ind*maret, maunya beli cemilan, tapi akhirnya malah ga beli apa-apa (udah kebiasaan). Tepat jam 10 malam kami sampai di kostannya Yogas.
Kostannya terletak di perumahan penduduk, cuma berisi 3 kamar yang menyatu dengan rumah si pemilik kostan. Karena badan keringetan terus sepanjang perjalanan, saya pun segera mandi (untung ga rematik). Ternyata kamar mandinya di luar kamar (maksudnya ga menyatu dengan kamar tidur), persis kostan saya di Bandung.
Eh, baru beberapa menit di kostan, si Mira ngajakin nongkrong di konbini sekitar perumahan sana, S*vel. Ya sudah, kami pun ngobrol ngalor-ngidul sambil menemani Yogas dan Mira bikin tugas. Tidak lupa ditemani secangkir moccacino dan gorengan yang dibeli Yunas.
Sekitar pukul 01:20 dini hari, kami beranjak pulang. Tapi, ternyata efek moccacino-nya masih tersisa, jadi akhirnya malah ngobrol-ngobrol di kostan. Tapi pada akhirnya kami juga terlelap. Benar-benar seru hari itu.
* * * * *
Comments (10)
Imeldasays:
14 Juli 2014 at 18:44Bintaro itu luar kota banget ya hehehe. Kayaknya sih tangerang deh
Agung Ranggasays:
14 Juli 2014 at 18:48eh iya kah?
saya juga kurang begitu mengenal daerah sini sih bun.
Lidyasays:
14 Juli 2014 at 22:17kalau dari bekasi sih lumayan jauh lah bintaro 🙂
Agung Ranggasays:
14 Juli 2014 at 22:31Iya bun, makanya kami naik krl~ 😀
fathurrosiysays:
15 Juli 2014 at 01:29Ilustasinya keren kakk!!! Kapan2 kalo ke Jakarta lagi ajak dong hehe:p
Salam balik dari Galassia del Sogno | http://gebrokenruit.blogspot.com
Agung Ranggasays:
15 Juli 2014 at 06:30Terima kasih. 🙂
Hehe, salam kenal ya.
Ika Koentjorosays:
15 Juli 2014 at 09:51Ketemu temen lama pasti seru ya. Banyak cerita pastinya 🙂
Agung Ranggasays:
15 Juli 2014 at 09:52betul banget bun~ 😀
prihsays:
20 Juli 2014 at 17:41Berteman sebanyak mungkin….loh Agung tinggal di Bekasi ya…[bayangan saya dari Bali]
Selamat bersenang-senang menimba pengalaman
Agung Ranggasays:
20 Juli 2014 at 17:50hehe, kedua orang tua saya dari Bali bun, asli Karangasem. Tapi kami sekeluarga tinggal di Bekasi. 🙂