Tips Padu Padan Baju Batik untuk Pria

Baju batik pria merupakan salah satu jenis pakaian yang wajib dimiliki kaum adam khususnya di Indonesia. Membuat padu padan untuk baju batik agar lebih terlihat menarik sebenarnya sangat mudah, asal kita tahu triknya.

Pakaian seperti baju batik bisa dipakai dalam berbagai suasana, baik formal maupun kasual. Contoh saat formal seperti di kampus, kantor, dan acara penting. Sedangkan contoh saat kasual seperti di acara kumpul-kumpul, liburan, dan bersantai.

Tapi, mungkin kadang-kadang ada perasaan minder saat memakai baju batik di muka umum. Untuk itu, kali ini saya akan membagikan tips sederhana agar kamu bisa lebih percaya diri memakai baju batik.


1. Perhatikan Motif & Warna Batik

Perhatikan Motif & Warna Batik
Perhatikan Motif & Warna Batik

Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih dan membeli baju batik pria adalah motif serta warna batiknya. Karena ini adalah dasar dari kegiatan padu padan, sehingga penting bagi kita untuk menyisihkan waktu dalam memilih batik yang pas.

Di Indonesia sendiri, terdapat banyak sekali jenis motif batik dengan warna-warna yang indah. Biasanya, tiap daerah di Indonesia memiliki motif batiknya tersendiri. Hal ini pun membuat motif batik Indonesia lebih beraneka ragam.

Beberapa motif batik populer di Indonesia antara lain “Priyangan” dari Tasikmalaya, “Pring Sedapur” dari Magetan, “Kawung” dari Jawa Tengah, “Parang” dari Jawa, “Simbut” dari Banten, “Mega Mendung” dari Cirebon, “Sogan” dari Solo, dan masih banyak lagi.

Pilihlah motif dan warna batik yang sesuai dengan seleramu. Saya sendiri lebih menyukai motif yang sederhana seperti “Sogan” maupun “Parang”, dan harus mempunyai warna dominan cokelat.


2. Jenis Baju yang Cocok

Jenis Baju yang Cocok
Jenis Baju yang Cocok

Baju batik pria umumnya berbentuk kemeja. Namun, seiring perubahan jaman, model baju batik pria kini lebih beragam. Selain kemeja, kita juga bisa menemukan batik dalam bentuk kaos, polo shirt, hingga jaket.

Di antara itu semua, jenis kemeja batik merupakan satu yang wajib dimiliki. Kamu bisa memilih kemeja lengan panjang ataupun lengan pendek. Saya sendiri lebih suka kemeja yang memiliki lengan pendek karena lebih sederhana.

Oh iya, perhatikan juga bahan dari kemeja batiknya. Ada beberapa kemeja yang memiliki bahan rada tebal atau tipis. Untuk acara formal di dalam ruangan ber-AC mungkin bisa memakai bahan rada tebal, sementara untuk acara santai di luar ruangan bisa memakai bahan tipis.

Ingin memakai batik tapi bosan dengan kemeja? Pilihlah yang model kaos atau polo shirt. Kedua model baju ini sangat cocok dengan gaya kasual pria saat ini. Selain itu, ada juga jaket bermotif batik yang siap membuat kamu terlihat lebih modis saat berkumpul bareng teman-temanmu.


3. Memilih Bawahan/Celana

Memilih Bawahan/Celana
Memilih Bawahan/Celana

Setelah urusan atasan selesai, sekarang saatnya memilih bawahan yang serasi. Untuk kemeja batik biasanya dipadankan dengan celana panjang formal, celana khaki, atau celana chino.

Kalau ingin terlihat lebih santai, bisa kamu coba memadankan kaos batik dengan celana jeans, jogger pants, atau celana pendek. Kamu bisa mencoba kombinasi ini saat pergi bermain, atau saat bersantai di rumah.

Oh iya, saat ini juga ada berbagai model celana yang berbahan dasar batik loh! Kamu bebas memadupadankan celana batik dengan baju favoritmu. Selain karena motifnya yang unik, celana batik biasanya lebih adem dibanding celana kebanyakan.


4. Aksesoris Pelengkap

Aksesoris Pelengkap
Aksesoris Pelengkap

Baju sudah oke, celana sudah serasi, sekarang tinggal menambahkan aksesoris sebagai pelengkap gaya kita. Ada banyak sekali jenis aksesoris yang bisa kita gunakan sebagai penambah derajat fashion kita.

Aksesoris umum seperti ikat pinggang, jam tangan, dan sepatu yang keren bisa digunakan untuk melengkapi baju batik pria. Namun jangan terlalu banyak menambahkan aksesoris, secukupnya saja tapi pilih yang punya kualitas terbaik~


Demikianlah tips sederhana dari saya untuk memadupadankan baju batik bagi para pria. Tampil keren itu sebenarnya mudah, karena modal utamanya adalah percaya diri. Semoga tulisan ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca!

Salam,
Agung Rangga


Catatan: tulisan ini adalah sponsored post.

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Comments (10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Press ESC to close