
Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, terutama saat proses kehamilan. Sebab, sang calon ibu perlu memperhatikan betul makanan yang dikonsumsinya.

Ini tidak lepas dari apa yang dimakan oleh sang ibu akan dimakan pula oleh sang janin yang ada dirahimnya. Untuk itu, seorang ibu perlu memperhatikan betul DHA dan kecerdasan janin melalui makanan apa sajakah yang dikonsumsinya setiap hari.
Selain memilih makanan yang bernutrisi tinggi, seorang ibu yang tengah mengandung juga perlu mewaspadai makanan yang kurang baik untuknya. Menghindari beberapa makanan berikut berguna untuk mencegah terhambatnya tumbuh kembang sang anak serta menjaga kesehatan sang anak setelah lahir nantinya. Apa sajakah makanan tersebut? Inilah dia beberapa diantaranya.
Steak Setengah Matang

Siapa yang tidak suka dengan steak? Olahan daging yang satu ini jadi menu favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan cita rasanya yang dikenal mewah. Tapi, jangan salah, walaupun steak lezat dan punya kandungan gizi tinggi, namun makanan yang satu ini perlu dihindari oleh para ibu yang tengah mengandung.
Daging mengandung nutrisi yang sejatinya sangat dibutuhkan oleh para ibu hamil. Hanya saja, penyajian daging steak dalam kondisi setengah matang jadi hal yang perlu dihindari karena bisa menimbulkan penyakit pada sang ibu. Meskipun daging steak medium rare jadi menu favorit banyak orang, namun bagi para ibu hamil steak tersebut perlu dihindari karena bisa menimbulkan parasit toksoplasma pada sang janin. Usahakan untuk memesan steak well done atau matang sempurna jika Anda ingin mengonsumsi daging sapi agar tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa menimbulkan risiko besar dikemudian hari.
Telur Setengah Matang

Tidak semua orang mungkin suka dengan telur yang disajikan setengah matang. Namun, ada kalanya telur setengah matang jadi sajian pelengkap yang istimewa pada beberapa menu makanan seperti nasi goreng dan mie instan. Sayangnya, jika Anda yang tengah mengandung suka dengan telur setengah matang, sebaiknya hindari dulu makanan yang satu ini.
Telur setengah matang perlu dihindari karena masih mengandung bakteri salmonella aktif yang mampu menginfeksi sang ibu. Bakteri tersebut dapat menyebabkan sang ibu mengalami muntaber hingga proses penyerapan nutrisi jadi tidak maksimal. Saat penyerapan nutrisi tidak maksimal, maka hal tersebut akan berbahaya bagi tumbuh kembang sang janin. Untuk itu, sebaiknya sajikan telur dalam kondisi matang sempurna agar bakteri yang ada didalamnya bisa mati sempurna dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
sumber : https://www.goapotik.com/produk/folamil-genio