Press ESC to close

Pura Gunung Salak – Bogor

Perjalanan – Pura Gunung Salak – Bogor. Nah, inilah alasan kenapa 2 hari yang lalu saya tidak bisa menulis notes. Yap, sudah kebiasaan di keluarga saya, pergi ke Pura Gunung Salak di Bogor pada saat liburan seperti ini.

Hehe… Tujuan utama kami ke sini, selain untuk sembahyang, juga untuk refreshing. Karena udara di pegunungan dapat membuat pikiran kita rileks, dan kebetulan, suasana di sini sama persis dengan suasana di kampung halaman saya, Bali.

Kami hanya menginap 2 hari 1 malam di sini. Istilah Balinya ‘mekemit‘. Di dalam komplek pura ini ada semacam saung besar, yang biasanya digunakan untuk mekemit oleh para umat. Nah, disini lah kami sekeluarga tidur bermalam.

Saya ceritakan kronologisnya dulu ya… Kami berangkat dari rumah di Bekasi jam 12.00 dan sampai di sana jam 17.00. 5 jam perjalanan, karena di pintu tol Bogor sangat macet saat itu. Biasanya sih, tidak sampai 2 jam sudah sampai. Begitu memasuki pura, kami bersantai dulu di warung yang ada di samping puranya. Minum teh dulu sambil ngemil sebentar… Hehehe…

Jam 18.00 kami mulai melakukan persembahyangan. Dan, brrr… Anginnya kencang sekali! Lupa saya pakai jaket, karena saya hanya memakai t-shirt tipis dan kain saja. Alhasil, selama persembahyangan saya menggigil kedinginan. Tak sampai 20 menit persembahyangan selesai, kami segera turun menuju saung untuk makan bekal yang sudah disiapkan.

Padahal masih jam 20.00, mataku sudah tak sanggup melihat, dan langsung terpejam. Tapi sampai pagi pun saya tidak bisa tidur! Hujan deras disertai angin kencang membuat saya semakin kedinginan, padahal kali ini saya sudah pakai jaket tebal.

Paginya, kami bersiap untuk pamit pulang. Setelah seluruh anggota keluarga mandi (sumpah, airnya dingin sekali!), kami melakukan persembahyangan lagi. Kami berdoa semoga di tahun 2011 ini, kami bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dari tahun yang sebelumnya.

Dan akhirnya, jam 10 kami berangkat pulang, tapi… Ternyata kami tidak langsung pulang, melainkan ke acara keluarga! Acara yang sangat tidak saya sukai. Acara itu berlangsung di Jakarta Utara, di tempat bibiku. Wih… Lama sekali acara berlangsung…

Di sana saya hanya bengong saja, karena hanya bapak-bapak yang mengobrol tentang urusan di kampung + ibu-ibu yang asyik dengan topiknya masing-masing. Menunggu memang hal yang membosankan!!!

Jam 16.00 akhirnya kami sampai di rumah. Badan rasanya capeeeeeek banget. Inilah yang membuat saya tidak semangat untuk menulis notes hari itu. Tapi, sekarang saya sudah siap untuk menulis lagi!

Hehehe… Terima kasih sudah membaca.

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Comments (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *