
Gadget – Samsung Galaxy Ace & Nokia E5-00 | pilih yang mana? Di satu sisi, saya sangat mencintai akan teknologi Android pada Samsung Galaxy Ace, dan di sisi yang lain, Nokia E5-00 juga sangat menarik minat saya akan sebuah ponsel bisnis. Halo, selamat siang. Kali ini, saya akan bercuap-cuap mengenai ‘the next’ ponsel milik Agung Rangga. Dan, diantara ratusan ribu nominasi ponsel yang ada, saya sudah menemukan 2 yang ‘terbaik’ bagi saya…
Eh iya, kamu udah tahu belum kenapa saya mau ganti ponsel? Sebelumnya, saya memakai ponsel Sony Ericsson G502 yang kini kondisinya sangat sudah ‘tidak layak’. Dan, ponsel berteknologi 3.5G a.k.a HSDPA itu kini sudah tidak bisa lagi digunakan internet-nya!!! (selengkapnya di notes ini)
Nah, untuk itu, saya sedang menyiapkan tabungan untuk membeli salah satu dari kedua nominator ponsel yang tadi saya sebutkan di awal, Samsung Galaxy Ace atau Nokia E5-00. Tapi, sebelum itu, yuk kita intip apa saja dari kedua ponsel itu yang membuat saya tertarik…
Samsung Galaxy Ace | Ponsel Android dengan performa memukau

Hoho… Mungkin, jika saya memilih si Ace ini, maka inilah ponsel pertama Android yang saya pegang! Sumpah, selama ini saya hanya melihat berbagai tipe, bentuk, dan kecanggihan ponsel-ponsel Android hanya di internet, televisi, atau di media cetak saja. Dan saya, sama sekali belum pernah memegang langsung yang namanya ponsel Android. Hmm… Hal yang menarik dari Ace (selain sistem operasinya yang Android), yaitu :
- Desain stylish, bentuknya agak mirip-mirip iPhone-nya Apple?
- Layar sentuhnya bersensor kapasitif, yang bisa di mainkan dengan menyentuh jari kita ke layar (ya iyalah, masa’ ke belakangnya!).
- Kamera 5MP + autofokus, yang artinya, menjepret foto makin enak dan menyenangkan.
- Android Market! Yap, ada ratusan aplikasi dan permainan gratis di sana untuk si Ace.
- Koneksi yang lengkap, mulai dari HSDPA, WiFi, bisa dijadikan portable hotspot juga lagi, dan artinya, internetan makin jaya.
- Sifat OS Android yang open source, memudahkan saya untuk mengutak-atik Ace lebih leluasa.
- Dukungan penuh oleh Google (entahlah, saya rasa hal ini termasuk bagus…).
- Prosesor yang bertenaga, 800 MHz loh!!!
- Layar lapang, jadi bisa menonton video musik kesukaan saya dengan nyaman deh.
- dan masih banyak lagi…
Hmm… Diantara segudang kehebatan, ada satu kelemahan vital yang Ace (dan ponsel Android lainnya) miliki, boros akan pulsa!!! Haduuuh… Saya saja sampai bingung, bagaimana repotnya ya kalau menggunakan ponsel ini. ‘Kan hampir setiap aplikasi di Android selalu menggunakan pulsa, baik itu yang sedang berjalan, atau yang di ‘multitask’.
Nokia E5-00 | Ponsel bisnis serba bisa nan murah

Nah, inilah ponsel Symbian yang dari dulu saya inginkan. Hehe… Asal kamu tahu, saya sangat suka dengan ponsel-ponsel yang ditujukan untuk bisnis atau perkantoran. Tapi, tidak seperti para ‘pengguna ponsel QWERTY yang menyalah-gunakannya sebagai ajang untuk gaul’, saya malah tertarik dengan model ini gara-gara tersedianya fitur office yang lengkap. Dan, hal menarik yang dimiliki E5-00 ini antara lain adalah :
- Tampilan antar-muka Symbian S60 terbaru yang sangat cantik.
- Papan ketik QWERTY yang nyaman dan gak terlalu sempit.
- Kamera 5MP, namun tanpa autofokus, tapi kualitas videonya VGA!
- Fitur-fitur office yang lengkap…
- Ada GPS + peta Ovi yang lengkap dan gratis…
- Koneksi yang juga sangat lengkap.
- Layarnya yang sudah landscape, jadi gak perlu muterin ponsel dulu…
- Akses internet yang lebih irit pulsa, karena saya paling hanya menggunakan Opera Mini-nya saja untuk internetan…
- Harganya jauh lebih murah dari Ace…
- dan masih banyak lagi…
Hmm… Kalau bicara soal kekurangannya, ponsel ini menggunakan sistem operasi Symbian. Dan katanya, Nokia sendiri akan berhenti menggunakan & men-support Symbian pada 1-2 tahun ke depan. Itu karena Nokia akan menggunakan OS Windows Phone 7 untuk ponsel-ponsel terbarunya nanti…
Oke, semuanya telah dibahas, sekarang, bagaimana tanggapanmu terhadap kedua ponsel ini? Kira-kira, yang mana ya ponsel yang cocok untuk saya… Haduuuh… Jadi dilema nih…
Salam – Agung Rangga
Tinggalkan Balasan