
Sekolah – Kangen dengan Suasana “Cornerize”. Suasana kelas yang nyaman, hangat, dan penuh dengan kebersamaan. Ya, kira-kira begitulah saya menggambarkan kelas saya, kelas XII IPA 1. Sang ketua kelas kami menamai kelas ini dengan sebutan “CORNERIZE“. Hmm, sudah hari senin lagi ternyata. Cepat juga ya hari berlalu~ Dan tepat senin kemarin, saya terpaksa harus berpisah dengan kelas yang sudah saya anggap keluarga sendiri. Dan saya harus kembali beradaptasi dengan kelas yang baru…
*flashback ke Sabtu (24/03/2012)*
Ujian Nasional tinggal menghitung hari. Dan untuk itu, sekolah kami menerapkan suatu kebijakan baru. Kamu mau tau apa itu? Kebijakan itu adalah : kelas kami (semua siswa di SMAN 10 Bekasi) akan dipecah kembali, dan dikelompokan berdasarkan nilai akademik?!?! Sebelumnya sih, saya sudah sering mendengar rumor akan hal itu. Dan katanya, urutan kelas akan ditentukan berdasarkan hasil Try-Out provinsi kemarin! Owalah, hasil TO saya ‘kan kebanyakan hancur?! Masuk kelas mana nih saya???
Dan sekedar info, sekolah kami memiliki 9 kelas. IPA dibagi menjadi 5 kelas (XII IPA 1, XII IPA 2, dst) dan IPS dibagi menjadi 4 kelas (XII IPS 1, XII IPS 2, dst). Nah, dari rumor yang beredar itu, masing-masing kelas IPA dan IPS akan diurutkan menjadi kelas IPA-A, IPA-B, sampai IPA E, dan IPS-A, IPS-B, sampai IPS-C. Karena diurutkan berdasarkan nilai TO, maka sudah pasti saya gak akan masuk ke kelas IPA-A, mungkin masuk IPA-C (urutan peringkat saya di TO provinsi adalah ke-111!). Dan hal itu segera dibuktikan hari sabtu ini.
Setelah beberapa anak di kelas kami mencari-cari informasi ke guru-guru, maka ‘bocor‘-lah kebijakan itu! Betapa terkejutnya saya, ternyata rumor itu tidak sepenuhnya benar! Iya, kelas kami akan dipisah-pisah, tapi ternyata, pengelompokkannya bukan berdasarkan nilai TO provinsi, melainkan, nilai akademik dari semester 3, 4, dan 5!!! Dan kamu tahu, nilai-nilai tersebut hanyalah nilai mata pelajaran yang di-UN-kan doang! Itu artinya, sama dengan apa yang tertulis di daftar urutan SNMPTN Undangan! Saya ‘kan di daftar itu masuk ke urutan 30-an! Kesimpulannya… SAYA MASUK KELAS A!!!
*flashback selesai*
Jujur, perasaan saya waktu itu campur aduk. Senang karena bisa bertemu dengan beberapa teman-teman lama, seperti Yunas dan Yogas, dua teman akrab saya dari SMP yang setelah sekian lama beda kelas, akhirnya kami bisa kembali bersama di kelas A (dan saya duduk semeja dengan Yunas~). Juga perasaan sedih. Ya, kamu tahu, bukannya sok-sok-an merendah, tapi ini jujur, saya minder sekali dengan siswa-siswa di kelas A ini. Mereka semua adalah “murid yang terbaik“, yang diambil berdasarkan nilai-nilai akademik yang tinggi, yang berasal dari 5 kelas yang berbeda.
Dan saya berada ditengah-tengah mereka. Berada diantara orang-orang yang memiliki kemampuan berpikir, menghitung, menghafal dan nalar yang jauh lebih cepat, dan lebih baik dari saya. Ada beberapa hal yang lucu (dan terkesan miris) yang saya alami di kelas ini selama 1 minggu kemarin. Seperti, pas pelajaran matematika, sang guru belum datang-datang. Tapi, semua murid kelas A malah sibuk mengerjakan dan mempelajari buku matematika! Sedangkan saya, haduh, melihat logaritma, limit, x, y, dan sejenisnya saja sudah pusing duluan~~~
Dan hal miris lainnya saat pelajaran fisika. Kami disuruh guru untuk mengerjakan soal. Teman-teman saya sudah pada mau selesai, sedangkan saya, masih sibuk bertanya-tanya dan mencari-cari apa rumus yang harus dipakai untuk soal ini!!! (daaamn~~~) Oh ya, sialnya, saya harus menjalani kehidupan penuh dengan tekanan di kelas A ini sampai minggu ini berakhir. Dan kabarnya, minggu depan (tepat seminggu sebelum UN) kami akan dikembalikan lagi ke kelas semula. (hal yang selama ini saya nanti-nantikan!)
Huaaah!!! Gak kuat!!! Saya benar-benar gak kuat kalau harus menjalani kehidupan belajar di kelas penuh tekanan seperti di kelas A ini!!! Saya ingin kembali ke kelas lama, kelas XII IPA 1, kelas dimana kehangatan persahabatan sejati berada!!! Saya ingin bersama kalian lagi, CORNERIZE!!!!!!
Salam – Agung Rangga
Tinggalkan Balasan