Saya LULUS!!! | the end of PopSchool

Sekolah – Saya LULUS!!! | the end of PopSchool. Hmph… Tak terasa. Ya, rasanya 3 tahun yang lalu saya baru mendaftar masuk SMA. Belajar dengan seragam putih-abu-abu, bercanda saat guru gak ada, bertemu dengan teman baru, dan sekarang? Semuanya selesai… Hai, masih bersama Agung Rangga yang sama, yang selalu menulis notes-notes lebay dan apa adanya. Agung Rangga yang masih berumur 18 tahun, yang sekarang sedang dilanda kebahagiaan. Hahha, saya lulus!

Eh iya, sebelumnya, ada yang sempat berkunjung ke sini pas tema blog PopNote berubah gak? Hehe, maaf, maaf, waktu itu saya iseng-iseng mau ganti tema lagi. Tapi, ternyata masih ada yang kurang ‘sreg’, dan akhirnya jadi seperti ini lagi deh~ (kebiasaan) Oke, sedikit intermezo tadi. Dan kamu tahu, seperti yang kamu baca di judul notes hari ini. Hahha, yap, akhirnya momen yang saya (dan seluruh siswa SMA di Indonesia) nantikan terjadi! Hari ini adalah hari dimana kami menerima ‘surat kelulusan‘!

Hmm, sebelumnya, banyak kabar yang beredar (baik dari internet, jejaring sosial, sampai dari mulut-ke-mulut) mengenai persentase tingkat kelulusan siswa SMA (baik itu SMA saya sendiri, maupun se-Indonesia). Kabar itu isinya macam-macam, ada yang baik, ada juga yang buruk. Tapi, untunglah saya gak terlalu mengambil pusing mengenai kabar-kabar burung yang beredar itu. Lagi pula, kenapa juga harus memikirkan hal-hal yang membuat kita semakin was-was, lebih baik tetap berpikir positif, tenang, dan rileks~

* * * * *

Dan ini semua dimulai pagi ini (Sabtu, 26 Mei 2012). Di jejaring sosial seperti Facebook & Twitter, banyak banget teman-teman saya yang berbicara mengenai surat kelulusan mereka. Ada yang suratnya sudah sampai, ada yang belum (seperti saya), bahkan sampai ada yang sudah tau berapa nilai-nilai UN mereka?!?! (amazing banged~)

Sekolah saya sendiri sih menerapkan mekanisme pengiriman surat kelulusan yang diantar ke rumah-rumah siswa. Dan bayangkan, dari sekitar 500-an siswa yang akan mendapat surat kelulusan, hanya diutus 3 orang dari sekolah untuk mengantarkan surat-suratnya ke rumah masing-masing siswa???

Baiklah, saya di rumah hanya bisa pasrah menunggu. Sempat kira-kira pukul 8 pagi saya ditelepon salah seorang yang mengantarkan surat (Babeh namanya, penjaga sekolah saya). Beliau berkata bahwa ia akan mengantarkan surat saya ke rumah. Sontak, saya sangat senang dong~ Tapi, beliau lalu bilang bahwa ia sedang di komplek perumahan Wisma Asri… Eh, bukannya rumah saya di Taman Asri ya?! Dan saya bilang saja, bahwa saya menunggu di rumah, di Taman Asri, dan beliau mengiyakan.

Nah, setelah itu saya kembali mengecek timeline Twitter, dan…WAAAGH!!! Ternyata teman-teman saya yang tinggal di komplek perumahan dekat rumah saya sudah pada dapat suratnya! Dan pas saya tanya pada ibu saya, ternyata perumahan Wisma Asri itu letaknya jauh loh dari komplek perumahan saya!!! *shock* Curiga kalau surat saya terselip…Ya sudahlah, pasrah aja… *nangis di pojokan*

Dan sore ini, ayah saya bertanya, mana surat kelulusan saya? Saya bilang saja yang sebenarnya, dan saya pun disemprot (diomelin). Karena saya gak ada pulsa, saya pinjam ponsel ayah, dan bertanya ke si Babeh tadi. Katanya beliau lagi di perumahan Ujung Harapan, sudah dekat berarti dengan perumahan saya.

Baiklah, saya tunggu saja, mungkin sebentar lagi akan sampai. Eh, gak lama kemudian si Babeh menelepon saya lagi, katanya beliau sedang berada di perumahan Taman Duta, dan dia bingung mencari rumah saya! Aduuuh, dari Taman Duta cuma 2 perumahan lagi ke rumah saya, kok gak ketemu sih??? *ngedumel dalam hati*

Ya sudah, saya jemput saja surat saya sendiri ke tempat beliau. Dan akhirnya, saya benar-benar menggenggam surat kelulusan saya!!! Sampai dirumah, saya segera ke kamar, dan membuka perlahan-lahan ujung amplopnya… Huaaah, mata saya berbinar-binar melihat isi surat ini… Yang pertama kali saya lihat adalah…kata “LULUS” yang sangat besar, yang sangat-sangat saya nantikan dalam kehidupan saya selama SMA…yang, sangat…saya tunggu kehadirannya…*terharu*

Dan baru lihat sebentar, suratnya langsung dicomot sama ayah saya, dan beliau bertanya, mana nilai UN-nya? Owalaaah, ya belum tau lah~ Mungkin beliau kira nilai UN juga dicetak di surat kelulusan kali ya~ *gubrak*

* * * * *

Anyway, mungkin inilah akhir masa-masa SMA saya, masa yang saya tulis tiap-tiap kejadian yang saya alami pada salah satu kategori notes di blog PopNote ini, PopSchool. Jadi, pas saya kuliah nanti, saya akan menulis notes-notes kehidupan kampus saya di kategori notes yang baru. “PopCollege” mungkin? Dan saya juga gak lupa mengucapkan banyak-banyak terima kasih, khususnya pada kalian, para teman-teman blogger dan pengunjung blog PopNote ini, atas dukungan kepada saya selama ini. *peluk satu-satu*

ps: yang tanya saya akan kuliah di mana, silakan baca notes ini : Berkunjung ke ‘Calon Kampus’ – Universitas Telkom, Bandung.

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Press ESC to close