
Perjalanan – Naik Kereta. Semua yang berhubungan dengan pertama kali memang sangat berkesan! Iya, dan momen-momen pertama kali itu pasti gak bakal dengan mudah kita lupakan. Seperti pertama kali belajar alat musik, pertama kali pergi ke suatu tempat, pertama kali makan makanan yang unik, dan masih banyak lagi.
Selamat pagi~ Hahha, kali ini saya mau cerita salah satu dari pengalaman pertama kali saya. Yap, baru-baru ini, saya pertama kalinya bepergian dengan menggunakan alat transportasi umum yang panjang itu. Bukan, bukan sebuah limousine yang mahal itu (memangnya limousine angkutan umum ya?), melainkan: kereta!
Hmm, pas hari itu (kamis, 14/6) saya berencana mau ke gedung Kedutaan Besar Jepang untuk mengantar ketiga teman saya (Yunas, Yogas, Maman) yang akan mendaftar beasiswa kuliah di Jepang. Err, kalau kamu bertanya kenapa gak ikut daftar juga? maka akan saya jawab nggak, sebenarnya saya mau kuliah di sana, tapi, sayang, saya kan udah diterima di Bandung~.
Dari rumah sekitar jam 7:00 pagi, saya bersama Yunas ke sekolah dulu, karena ada berkas miliknya yang belum selesai. Lagi pula, kami berdua janjian dengan Yogas & Maman untuk kumpul dulu di sekolah. Setelah semua berkas mereka lengkap, maka segeralah kami berempat pergi ke Stasiun Kranji, Bekasi. Kami ke sana naik motor, saya boncengan dengan Yunas, sedangkan Yogas dengan Maman.
Karena naik motor, sampai di area stasiun kami mencari tempat parkir. Oh, ternyata ada penitipan motor yang menggunakan rumah warga di area stasiun. Sempat saya ragu, memangnya aman ya kalau menitipkan motor di sini? Lagi pula, kan kami cuma sebentar ke kedubes. Tapi, karena harus buru-buru, mereka lantas segera memarkirkan motornya di sana~
Lalu kami beli tiket keretanya, untuk tujuan Bekasi ke Jakarta Kota biayanya 6500 rupiah/tiket. Dan saya baru ngeh, ternyata sekarang kata kereta sudah mengalami modernisasi menjadi Commuter Line. Eh, tunggu dulu, ini nama merek jasanya atau benar-benar artinya kereta ya? Ah, sudahlah~
Setelah menunggu hampir 10 menit, keretanya datang. Wuih, ramai sekali hari itu! Dan karena tidak kebagian tempat duduk, kami terpaksa berdiri. Dengan berpegangan di(apa ya namanya?)(ah, sebut aja penyangga tangan)penyangga tangan, kami bersiap untuk menempuh rel dengan commuter line!!!
Hmm, walaupun katanya ini kelas ekonomi, ternyata kondisinya cukup bagus, bersih dan jauh dari kesan buruk. Gerbongnya ber-AC, sejuk, dan diterangi lampu yang terang. Pantas saja, saya melihat ada beberapa penumpang yang bisa tertidur di kereta ini.
Sekitar 1-1,5 jam kami menempuh perjalanan menuju Stasiun Jakarta Kota. Begitu keluar dari kereta, wuiiih, ternyata benar, stasiun di Jakarta Kota ini memang besar. Hahha, terdengar norak memang, tapi, ya namanya juga pertama kali~
Dan kami pun melanjutkan perjalanan ke Kedubes Jepang menggunakan Busway. Dan di sana, ketiga teman saya ini hanya menyerahkan berkasnya, lalu selesai. Ya, karena waktu itu baru tahap pendaftaran doang, jadi belum ada tes-tesan. Setelah selesai, kami pun berniat langsung pulang ke Bekasi.
Karena, waktu menunjukkan jam makan siang, maka sampai di Stasiun Jakarta Kota (setelah membeli tiket pulang), kami memutuskan untuk mencari tempat makan. Dan terpilihlah sebuah kedai bakso. Lucunya, saya malah memesan menu nasi goreng di kedai bakso tersebut, dan percaya atau nggak, ternyata memang ada menu nasi goreng~
Setelah kenyang, kami masih harus menunggu kereta datang. Sekitar pukul 2 siang, keretanya datang. Dengan berlagak sok-dikejar-kejar-deadline, kami berempat segera berjalan cepat (lebih ke arah lari sih lebih tepatnya~) menuju gerbong kereta. Dan syukurlah, usaha kami gak sia-sia: kami bisa duduk!
Hahha, benar-benar perjalanan bepergian dengan kereta yang menyenangkan~ Oh iya, kapan pertama kali kamu naik kereta?
Salam,
Agung Rangga
Tinggalkan Balasan