Hujan dan Banjir

Hujan dan Banjir

Curhat – Hujan beberapa hari terakhir ini menyebabkan banjir di sebagian tempat di Indonesia (lho, malah jadi kayak berita~). Hehe, iya, tak terkecuali di rumahku, di Bekasi tepatnya. Kalau ga salah, di sini sudah 1 minggu berturut-turut hujan terus, ga heran kalau ‘kali’ (baca: sungai kecil) di belakang rumah airnya pun meluap.

Jadi, rumah saya berada di komplek perumahan, namun letaknya di paling belakang. Nah, ayah saya membeli tanah di belakang rumah yang terletak di depan sebuah kali, tanah itu dipakai untuk membuat 1 kamar tidur, 2 kamar mandi, dapur, teras belakang, dan kebun. Setiap musim penghujan kayak sekarang, pasti air di kali itu bakal naik, dan membanjiri kebun rumah saya. Dan di kebun itu banyak pohon buah serta kandang ayam (yang tentunya berisi ayam~), yang pasti bakal terendam oleh air kali yang meninggi.

Oh, pernah pas sekitaran tahun 2007, bagian belakang rumah kami terendam air sampai se-lutut! Tapi hanya bagian belakang rumah yang terendam, karena bagian depan rumah kami cukup tinggi. Err, kalau bingung, mungkin lain waktu akan saya gambarkan denah rumah saya… 😉 Pagi ini, air kembali naik, sehingga kamar mandi belakang kemasukan air kali. Untungnya saya sempat mandi sebelum air semakin tinggi. Soalnya, semalam hujan deras banget, padahal kemarin sore air di kebun sudah surut.

Apakah di rumah atau daerahmu kebanjiran juga?

Salam – Agung Rangga

Dipublikasikan oleh

avatar Tidak diketahui

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

22 tanggapan untuk “Hujan dan Banjir”

  1. ooh agung tinggal di bekasi ya? jadi sekarang gimana dek keadaannya kan di berita masih tinggi itu banjirnya?
    kalo di tempatku sih di puri kembangan masih tinggi di lampu merahnya jadi aku gak bisa kemana-mana ini nunggu surut ga bisa lewaaat 😦

  2. Mudah-mudahan banjirnya segera berakhir ya 🙂 .

    Di Belanda sih nggak banjir, padahal tempatku berada ini tingginya di BAWAH permukaan laut loh 😉 .

Tinggalkan Balasan