Bertahan di Penghujung Semester

Kuliah – “Survive! Ayo Gung, semangat dong kuliahnya! Semangat ngerjain tugas yang selalu datang silih berganti tiada henti! Semangat menghadapi rasa malas yang semakin membuas! Kuliah tinggal beberapa minggu lagi kok, setelah itu kamu bisa terjun bebas!”

Seperti biasa, paragraf pengantar yang berlebihan. Hehe, sementara saya membersihkan debu-debu di blog ini, saya mau menyapa kamu dulu deh. Terima kasih sudah mampir dan membaca tulisan di blog ini. Maafkan saya bila akhir-akhir ini jarang sekali update tulisan di blog ini. Jadi, ceritanya sih saya sedang disibukkan oleh tugas dari dosen-dosen tercinta, juga beberapa lomba yang lagi saya ikuti. Tapi yang paling parah itu tugas kuliah! Serius, padahal kuliah tinggal beberapa pertemuan lagi, tapi tugas-tugas besar datangnya langsung banyak sekaligus!

Untuk mengatasi dan menghindari penumpukan tugas, tentunya saya harus pintar-pintar mengatur waktu. Benar banget pepatah lama “Time is Money”, waktu adalah uang. Kamu bisa membeli apapun dengan uang, kecuali waktu. Bila waktumu dihabiskan dengan sia-sia, maka kamu akan sangat menyesal nantinya. Karena itulah saya kini memiliki kebiasaan unik yang baru: memasang banyak alarm untuk tiap kegiatan! Iya, karena dengan begitu saya jadi ga telat untuk melakukan berbagai aktivitas harian saya. Sebut saja alarm untuk bangun pagi, makan siang, mandi sore, sembahyang, dan tidur malam.

Dan memang, cara ini termasuk efektif bagi produktivitas saya. Segalanya serasa teratur dan berjalan sesuai rencana. Iya, ini berawal dari kebiasaan saya yang dulu suka menunda-nunda pekerjaan, yang pada ujungnya malah ngebuang-buang waktu dengan percuma. Kembali ke topik, menurut kalender akademik kampus saya, kuliah semester ini akan berakhir rabu depan (21/5), dan mulai kamisnya (22/5) sampai minggu (25/5) libur “hari tenang”. Dan mulai tanggal 26/5 sampai 8/6 itu akan diadakan UAS.

Hari tenang biasa digunakan oleh mahasiswa untuk menyiapkan diri secara fisik dan mental, sebelum menghadapi minggu ujian. Biasanya sih, dulu kami dapat jatah hari tenangnya seminggu, tapi, karena bulan Mei ini banyak banget liburnya, jadi jatah hari tenang kami berkurang. Sebenarnya, arti hari tenang di atas juga kurang berlaku sih untuk mahasiswa jurusan DKV seperti saya. Karena banyak tugas yang harus dikumpulkan pas UAS, maka mau-gak-mau kami harus mencicilnya juga pas hari tenang tersebut. Intinya: tidak ada hari tenang untuk mahasiswa DKV. Oke, kayaknya segini dulu curhatnya. Berhubung besok kuliah pagi (mana kuis akuntansi lagi!), saya mau tidur dulu. Terima kasih sudah membaca~

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Comments (12)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Press ESC to close