
Acara – Jumat minggu lalu (7/8), aku berkesempatan mengunjungi salah satu event kreatif terbesar tahun ini: Popcon Asia 2015. Ini adalah kali kedua aku datang ke Popcon (sebelumnya pas tahun 2013). Dan menurutku, Popcon tahun ini (yang ke-4) merupakan yang terkeren dibanding Popcon sebelumnya. Selamat datang di “Popcon Creative Galaxy“!
Perjalanan dari Bekasi ke JCC (Jakarta Convention Center) cukup lancar. Aku pergi dengan menggunakan busway (yang kemudian salah turun halte), dan dilanjutkan dengan menggunakan ojek. Kira-kira, memakan waktu 3 jam untuk sampai ke sana, itu aja gak begitu macet. Oh iya, Popcon Asia 2015 diadakan selama 3 hari (7-9 Agustus), dan aku datang cuma di tanggal 7. Ya, ada untungnya juga datang pas hari jumat, dimana jalanan gak terlalu ramai (coba kalau sabtu/minggu, bisa kelamaan di jalan deh!).
Sampai di JCC, langsung beli tiket yang seharga Rp 40.000, dengan bonus buklet seputar Popcon. Begitu masuk, langsung terasa keramaian dan keseruan event ini. Popcon Asia memiliki fokus di 4 cabang industri kreatif, yaitu komik, mainan, film dan animasi, baik itu dari kreator lokal maupun internasional. Udah gitu, barang-barang yang dipamerkan, dijual, dan dibagikan di sini sangat menggiurkan!

Stand pertama yang aku datangi yaitu milik seorang komikus yang berasal dari Singapura, komikus Evacomics, Evangeline Neo. Aku merupakan salah satu fans berat komiknya, dan begitu tahu kalau dia mau buka stand di Popcon, aku senang banget! Langsung saja aku beli komiknya yang berjudul “Eva, Kopi and Matcha” yang terbit di Singapura & Malaysia. Sebenarnya, komik ini juga sudah diterjemahkan dengan judul “Eva The Explorer“, namun tiap ke Gramedia, aku selalu kehabisan bukunya. Oh iya, aku juga dapat bonus kartu pos lucu, plus tanda tangannya. Dan yang paling membahagiakan, ternyata dia “notice” aku dari komentar-komentarku di laman facebook-nya! *nangis haru*

Selanjutnya, aku mengunjungi stand komikus Sang Sayur, Shirley SYS. Beberapa hari menjelang Popcon, kak Shirley mengadakan kuis di facebook-nya, yang berhadiah suvenir Sang Sayur untuk 5 penjawab pertama. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya aku menang juga! Dia bilang kalau aku bisa ambil hadiahnya di Popcon. Ternyata, aku disuruh milih hadiah apa yang aku mau! Hmm, akhirnya aku pilih saja kartu ucapan bergambar Sang Sayur, yang akan aku bagi untuk adik-adikku nanti. Ahahaha, terima kasih banyak ya kak!

Tidak jauh dari standnya kak Shirley, ada stand salah satu ilustrator favoritku, pemilik Papercaptain Studio, Evan Raditya Pratomo. Argh, harusnya aku bawa bukunya yang berjudul “22 Kata Bijak Tokoh Dunia dalam Dongeng“, namun buku itu ketinggalan di kostanku di Bandung! Tapi syukurlah, aku menemukan buku yang diilustrasikan oleh kak Evan yang berjudul “Perjalanan Jolly & Jilly ke Luar Angkasa“. Aku selalu suka dengan ilustrasi yang dia buat, dan sampai sekarang selalu menjadi salah satu panutanku dalam menggambar.


Lanjut jalan lagi, hingga bertemu dengan stand ilustrator yang karyanya keren abis, David Adhinarya Lojaya. Kak David merilis artbook kolaborasi dengan kak Stephen Putra Nugroho. Sebelum Popcon, mereka berdua sempat membuka preorder artbooknya dengan harga yang lebih murah. Eh, pas aku mau PO, ternyata sudah ditutup! Dan saat sampai di stand mereka, ternyata artbooknya masih dijual, kukira artbook tersebut terbatas untuk yang PO aja~ Syukurlah masih bisa menikmati karya-karya mereka di artbook ini. Sukses selalu kak David dan kak Stephen, dan ditunggu artbook solonya!

Keliling-keliling lagi, aku tiba di booth Kinetic, yaitu lomba desain maskot kota Surabaya persembahan Kreavi dan Pionicon. Dan kamu tahu, desain maskotku yang kuberi nama “Cak Sura dan Cak Baya” masuk 10 besar! Dan 10 besar maskot ini dipamerkan secara eksklusif di Popcon Asia 2015 ini. Selama acara berlangsung, pengunjung bisa melakukan vote di booth ini maupun secara online di situs kreavi (tapi vote-nya sudah ditutup sekarang). Di sana, aku bertemu dengan kak Bagus, kru Kreavi yang memberitahu bahwa karyaku masuk nominasi. Sambil menunggu pengumuman, aku minta doanya ya teman-teman. Terima kasih.

Balik lagi ke artist alley, aku bertemu dengan standnya komikus ternama, C Suryo Laksono. Kak Suryo ini merupakan salah satu komikus di majalah komik Re:ON, dengan judul komik “Tawur“. Di Popcon, aku membeli salah satu komiknya yang berjudul “Anak-Anak Bumi“. Aku sudah beberapa kali lihat cuplikan komiknya di Facebook, dan kelihatannya memang bagus banget. Syukurlah versi bukunya dijual di Popcon. Oh iya, aku juga dapat kartu pos gratis loh! Terima kasih kak~

Tak jauh dari sana, ada standnya komikus beken yang karyanya sudah sampai ke ranah internasional, Is Yuniarto! Yap, akhir-akhir ini dapat kabar kalau salah satu karyanya yang berjudul “Garudayana Saga” sudah diterjemahkan ke bahasa Jepang, dan akan terbit di sana! Kerennya lagi, saya berhasil membeli artbook dari komiknya yang berjudul “Wind Rider“. Artbook ini berisi berbagai macam gambar konsep yang terdapat pada komik Wind Rider. Keren banget lah pokoknya!

Kemudian, aku bertemu dengan komikus bernama Ahmad Alhamra Putra. Dia adalah salah satu komikus di majalah komik Wook-Wook, dengan komiknya yang berjudul “Mallique“. Di Popcon, dia menjual komik Mallique “limited edition”, dimana terpisah dari Wook-Wook! Tentu saja hal ini gak bisa ditolak dong ya~ Udah gitu, aku dikasih gambar karikatur wajahku di bagian halaman awal komik ini! Wuaaah, makasih banyak kak Ahmad!

Tadinya, aku mau langsung pulang, karena jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Pas mau ke pintu keluar, tiba-tiba aku merasa ada yang kelupaan… Eh, ternyata aku lupa pesanan artbook Uncia milik kak Papang Jakfar! Iya, ceritanya aku sudah preorder artbook ini sebelum Popcon, soalnya aku ngefans banget sama gaya gambarnya yang khas, unik, dan nyentrik banget. Akupun balik lagi menyusuri lautan manusia di Popcon. Akhirnya aku bertemu juga dengan kak Papang, tepatnya di booth Fabula Agency. Langsung deh ambil artbooknya di sana~


Dengan ini, selesai sudah perjalananku di event Popcon Asia 2015. Banyak banget keseruan yang aku alami di event tahun ini, terutama bisa bertemu dengan ilustrator dan komikus favoritku. Semoga saja di lain waktu, aku bisa bergabung dengan mereka. Bukan hanya menjadi pengunjung, namun juga ikut menjadi salah satu yang menempati “artist alley“. Ahahaha, doakan saja ya~
Salam – Agung Rangga
#trivia : di setiap event Popcon, para komikus maupun ilustrator disediakan ruang untuk memamerkan karya fanart mereka dengan menggunakan maskot Popcon, “Poppo“. Huhuhu, sayang sekali aku gak bisa ikutan, lantaran masih ngurusin laporan magang yang tak kunjung selesai~ Semoga tahun depan bisa ikutan bikin fanart lagi.
Comments (11)
Garasays:
11 Agustus 2015 at 16:17Bro, dirimu itu kok keren sekali bisa foto bareng banyak artis-artis ilustrator terbaik Indonesia, eh dirimu juga salah satunya kan ya :hehe. Semangat terus ya Bli, ini keren sekali, semoga suatu hari nanti bisa betulan jadi mejeng di artist alley itu dan memamerkan karya-karyamu di sana, yang pastinya keren abis. Bagaimana dengan kontes maskot Surabayanya, berhasilkah? Semoga berhasil ya :)).
Agung Ranggasays:
11 Agustus 2015 at 16:20terima kasih bli! 😀
ahahaha, astungkara~
pengumumannya nanti, sekitar tanggal 15 Agustus. 🙂
Garasays:
11 Agustus 2015 at 18:20Baiklah, masih ada 4 hari :)). Semangat!
Liasays:
11 Agustus 2015 at 23:52sayag banget aku batal datang kesana
Agung Ranggasays:
12 Agustus 2015 at 08:13tahun depan masih ada kok bun. 🙂
rahmiazizasays:
12 Agustus 2015 at 08:51Waah Aguung senangnya bisa datang ke Popcon ya.. aku hanya bisa ngeces liat poto2nya huhuhu. Borong komik banyak bangeeet hehehe
Agung Ranggasays:
12 Agustus 2015 at 14:44hihi, iya nih mbak, kebetulan pas lagi libur~
tahun depan masih ada kok mbak, nanti kita ketemuan ya~ 😀
Grace Kusnadisays:
13 Agustus 2015 at 21:29Terimakasih ya sudah mampir 2 x.. 2013 dan 2015..ayo, tahun depan ikut ya!
Agung Ranggasays:
14 Agustus 2015 at 09:49siap mbak! :
Alid Abdulsays:
28 Agustus 2015 at 15:05Huwiiiikkk jadi tiap booth banyak popcorn dong… Aduh aku udah lama nggak mengikuti komik-komik. Dan hampir nggak tahu komikus Indonesia sama sekali. Aku kudet banget, maklum otak ini digempur dengan komik Jepang sejak kecil 🙁
Agung Ranggasays:
2 September 2015 at 11:16nggaaak, bukan popcorn yang ituuu~ :'(
wah, cobain deh baca komik-komik lokal, ga kalah bagus kok! 😉