Persiapan Tugas Akhir

7 Persiapan Menghadapi Tugas Akhir Kuliah

Kuliah7 Persiapan Menghadapi Tugas Akhir Kuliah. Saya sekarang sudah berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir, di tahun keempat, di semester delapan. Tidak terasa, sidang tugas akhir pun semakin dekat. Rasanya baru kemarin saya diteriaki oleh senior dengan mata melotot, saat saya berlari sangat lamban pas lagi di masa orientasi mahasiswa baru. Dan sekarang, tahu-tahu sudah ada di akhir masa kuliah S1.


1. Persiapan Mental

Jadi, apa saja persiapan tugas akhir yang saya lakukan? Hmm, pertama adalah persiapan mental! Kata dosen saya, kesiapan mental adalah kunci keberhasilan dari tugas akhir kita.

Kadang, mahasiswa bersemangat di awal, lama-kelamaan semangat itu hilang di pertengahan, dan akhirnya tugas akhir terbengkalai. Ini harus dihindari! Kita harus terus menjaga bara api semangat dalam setiap mengerjakan tugas! Lengah sedikit, bakal hancur kerja keras yang sudah kita buat.


2. Persiapan Fisik

Kedua yaitu kesiapan fisik, alias jaga kesehatan! Perbanyak minum air putih, kalau perlu sedia botol minum di sisi kita setiap saat. Olah raga yang teratur! Makan-makanan bergizi, minimal 3 kali sekali (pagi-siang-malam), dan usahakan selalu makan tepat waktu!

Kadang, mahasiswa seperti saya yang ngekost jauh dari orang tua, sering menyepelekan waktu makan. Padahal ini penting banget untuk kelangsungan hidup kita (duileh bahasanya~). Kebanyakan penyakit mahasiswa yang sering saya jumpai adalah maag hingga typus. Semua itu berawal dari makan yang tidak teratur.

Kebiasaan buruk lainnya adalah: begadang! Apapun alasannya, begadang tiada ada artinya (lho, kayak lirik lagu…). Tidur minimal 8 jam sehari, dan kamu akan lebih bugar saat bangun. Saya sih biasa tidur jam 21:00, dan bangun jam 06:00.

Dan karena hobi utama saya tidur, saya juga menyempatkan diri untuk tidur siang selama kurang lebih 30 menit. Yap, tidur siang yang terlalu lama juga tidak bagus, karena bisa bikin badan capek pas bangun nanti (sudah pengalaman). Untuk itulah, tujuan utama saya tidur siang adalah untuk mengistirahatkan badan dan pikiran sejenak, istilah kerennya: “power nap”.

Baca juga: Kuliah Semester Akhir di DKV (Bagian 1)


3. Mengatur Waktu

Persiapan ketiga adalah cara kita mengatur waktu. Ini penting, soalnya waktu adalah harta yang paling berharga (time is money, right?). Jangan biarkan waktu kita terbuang sia-sia, apalagi untuk hal yang tidak ada gunanya. Usahakan fokus utama kita adalah menyelesaikan tugas akhir, jadikan ini prioritas!

Urusan lain seperti jalan-jalan ke mall, nongkrong-nongkrong gaul di kafe dan lain sebagainya, sebaiknya ditinggal dulu! Kamu tentu tidak mau ‘kan kalau teman-temanmu wisuda dan kamu ditinggal sendirian di kampus? (amit-amit…)


4. Perhatikan Performa Laptop

Persiapan keempat adalah performa laptop. Yap, laptop adalah kawan setia dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Usahakan laptopmu berada dalam kondisi yang prima. Cek apakah dia perlu perbaikan di bagian-bagian tertentu, seperti baterai, layar, keyboard, maupun internalnya.

Dan yang tidak kalah penting, sisakan memori yang cukup luas agar performa laptop tidak menurun, terutama di drive sistem a.k.a “c:”.  Hapus file-file yang tidak penting atau sudah tidak diperlukan, dan backup file-file penting di penyimpanan eksternal atau cloud service (dropbox, google drive, dll).

Baca juga: Wisuda DKV (Bagian 1)


5. Siapkan Smartphone

Persiapan kelima adalah smartphone-mu. Hmm, kalau saya sih, smartphone ini sangat berguna sebagai penghubung saya dengan teman-teman seperjuangan dan dosen pembimbing.

Usahakan pulsa dan paket internet tersedia, tentunya dengan sinyal yang stabil. Soalnya, yang saya alami, kita bakal terus update info terbaru soal kampus dan tugas akhir lewat media sosial seperti email, line, whatsapp, hingga facebook. Jangan sampai kita “kudet” (kurang update) dan jadi tertinggal di belakang.


6. Persiapan Finansial

Persiapan keenam yaitu finansial. Jangan belanja barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Pergunakan uangmu sebaik-baiknya, apalagi kalau masih minta dari orang tua, kasihan mereka.

Selama tugas akhir, kita bakalan banyak mengeluarkan uang untuk riset (seperti membeli buku teori), ngeprint (apalagi kalau banyak revisi), dan masih banyak lagi. Beli barang-barang yang memang sangat diperlukan saja. Urusan ganti smartphone sebaiknya tunda dulu kalau milikmu yang sekarang masih bisa berfungsi dengan normal.

Baca juga: Jadi, Lanjut Kuliah atau Kerja Dulu?


7. Berdoa Pada Tuhan

Dan persiapan terakhir (kayaknya), adalah berdoa. Yap, dekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Beliau adalah sumber kekuatan kita yang utama. Tanpa restu dari beliau kita tidak akan bisa apa-apa. Berdoa yang rajin, ibadah yang benar.

Perbanyak berbuat baik pada sesama dan lingkungan sekitar. Ingat hukum karma, “what goes around, comes back around”, apa yang kamu tanam maka itulah yang kamu petik. Doakan juga kedua orang tua dan saudara-saudara kita, karena dukungan mereka sangatlah berarti.


Ahahaha, kenapa jadi emosional begini ya *ngelap air mata*. Duh, sepertinya saya terlalu larut dalam suasana tugas akhir. Maaf ya, kalau bahasa saya dalam memaparkan persiapan tugas akhir di atas terkesan “menggurui”.

Bukan, bukan maksud saya begitu. Saya cuma berniat untuk berbagi dan saling mengingatkan saja kok, tidak lebih dari itu. Astungkara, semoga tugas akhir yang sedang saya (dan kamu) kerjakan bisa selesai dengan baik. Semangat!

Salam – Agung Rangga

Diterbitkan oleh

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

12 tanggapan untuk “7 Persiapan Menghadapi Tugas Akhir Kuliah”

  1. Aguuuung, iya ih ga terasa. Inget ga kita pernah kopdar di soto ceker? Waktu itu Agung masih SMA kalo ga salah kan ya? sekarang udah mau jd sarjana ajah 🙂

    1. inget banget dong teh, yang sama kak putri dan kak dhila kan?
      iya, dulu masih SMA. ahahaha, duh jadi kangen~

  2. Duh jadi inget zaman2 ngerjain skripsi dulu, begadang, sedia vitamin dan cemilan juga karena mendadak suka laper, tapi bb malah turun. Sekarang lebih mudah berkomunikasi dg guru pembimbing dan teman2 ya karena sudah ada hp, zaman aku kuliah dulu nggak ada hp.
    Semoga cepat jadi sarjana ya.

Tinggalkan Balasan ke Agung Rangga Batalkan balasan