
Kuliah – Semester 4 di DKV. Dalam semester genap di tahun kedua ini, total matakuliah yang diajarkan adalah enam, dengan jumlah SKS sebanyak 19. Matkul tersebut terdiri dari 3 matkul teori (Psikologi Persepsi, Metode Penelitian, dan Pengantar Akuntansi) serta 3 matkul praktik (Studio DKV 3, Visual Storytelling, dan Perancangan Audio Video). Seperti apa keseruan di semester ini?
Eits, sebelum lanjut membaca, perlu saya beritahukan bahwa tulisan ini saya buat untuk memberikan gambaran padamu tentang seperti apa mata kuliah yang diajarkan di jurusan “Desain Komunikasi Visual” (DKV). Mungkin tidak semua universitas mengajarkan matakuliah yang sama dengan kampus saya (Telkom University), namun kurang lebih inti pelajarannya berkisar tentang desain dan seni (dengan tambahan ilmu manajemen dan bisnis).
Psikologi Persepsi (2 SKS)
Dalam matakuliah ini, mahasiswa akan mempelajari tentang bagaimana persepsi diterapkan dalam sebuah karya visual. Kamu akan belajar tentang psikologi dasar yang berkaitan dalam bidang DKV, diantaranya psikologi bentuk, warna, ruang, dan lain-lain. Biasanya tugas yang diberikan oleh dosen adalah tugas kelompok, dimana kita memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan psikologi persepsi ini.
Studio DKV 3 (5 SKS)
Ini merupakan matkul lanjutan dari Studio DKV 2 di semester 3 kemarin. Dengan total sks terbanyak di semester ini, matkul Studio DKV 3 sukses membuat saya dan teman-teman sekelas cukup kewalahan dengan tugas-tugasnya. Waktu itu kami belajar dari pukul 13:00 sampai 17:00 (kalau gak salah), dan dosen yang mengajar adalah Bu Kireina Windiah.
Tugas yang diberikan ada tugas kelompok dan tugas individu. Tugas tersebut antara lain membuat logo acara musik, hingga poster, leaflet dan iklan cetak acara. Tapi yang paling berkesan adalah membuat storyboard iklan televisi dan kalender dengan nuansa musik tradisional.
Metode Penelitian (3 SKS)
Ini adalah salah satu matkul penting yang nantinya bakal berguna saat mengerjakan tugas akhir. Dalam matakuliah ini, saya belajar banyak dalam melakukan riset dan penelitian seputar bidang DKV. Saya mengambil topik penelitian “komik strip online” yang saat itu (hingga sekarang sih) sedang hangat dibicarakan di media sosial.
Di sini kamu akan belajar mulai dari cara pemilihan topik penelitian, menemukan permasalahan, hingga melakukan riset melalui beberapa cara (kuesioner, wawancara, kajian pustaka, dll). Tugasnya tentu saja bersifat individual, dan dosen yang mengajar adalah Pak Didit Widiatmoko Suwardikun.
Visual Storytelling (3 SKS)
Salah satu matkul favorit saya! Di matakuliah ini, kita bakal belajar banyak tentang cara menyampaikan pesan lewat media visual. Mulai dari film, animasi, hingga komik. Tugas yang diberikan antara lain mengulas film dari sisi visual storytelling-nya, hingga membuat storyline dan storyboard film animasi sendiri! Dosen yang mengajar adalah Pak Imansyah Lubis, dosen yang seru banget kalau lagi ngajar di kelas.
Pengantar Akuntansi (3 SKS)
Jreng! Ini dia matakuliah yang paling ditakuti di semester ini (oleh saya dan hampir semua teman-teman sekelas). Kok DKV belajar akuntansi? Eits, ternyata ilmu akuntansi yang merupakan bagian dari ilmu manajemen ini berguna banget buat desainer, terutama dalam menyusun anggaran dari sebuah proyek desain.
Matkul ini merupakan lanjutan dari matkul statistika di semester kemarin. Apa akuntansi yang diajarkan susah? Hmm, gak juga sih, soalnya kita cuma belajar dasar-dasarnya saja, seperti neraca misalnya. Saya sempat kesulitan menghadapi matkul ini, tapi syukurlah, berkat bimbingan Bu Puspita Wulansari (dosen yang mengajar pengantar akuntansi), saya bisa mendapat nilai yang cukup memuaskan.
Perancangan Audio Video (3 SKS)
Matkul terakhir ini mengajarkan saya tentang bagaimana membuat sebuah motion graphic dan animasi pendek. Selama satu semester, tugas yang diberikan pun cuma dua, yaitu membuat motion graphic secara individu, dan membuat animasi pendek secara berkelompok.
Tugas pertama tentang sejarah eskrim Magnum, dan tugas kedua tentang cara menghindari radiasi ponsel. Nanti setelah saya upload ke YouTube, akan saya perlihatkan hasil tugasnya di sini (masih nyari wifi gratis). Dosen yang mengajar waktu itu adalah pak Adrianto Wibowo Tjokrowerdojo.
Kira-kira seperti itulah semua matakuliah yang diajarkan di semester 4 pada jurusan desain komunikasi visual di kampus saya. Semoga dapat memberikan gambaran betapa serunya belajar di DKV ini. Terima kasih sudah membaca.
Salam,
Agung Rangga
Comments (15)
penulismalassays:
25 Agustus 2016 at 12:24Ada yaa jurusan psikologi persepsi 😀 😀 keren juga tuh namanya
Agung Ranggasays:
25 Agustus 2016 at 13:21Bukaaan, itu nama matakuliah, jurusannya ya DKV…
penulismalassays:
25 Agustus 2016 at 13:23hahahha, eh itu mksudnyaa tadi, mata kuliah wkwkk (salah fokus >.<)
winnymarlinasays:
25 Agustus 2016 at 13:57peranangan audio visiolnya lumayan banyak yah sksnya
Agung Ranggasays:
25 Agustus 2016 at 15:21…maksudnya “perancangan audio visual”?
Iya sih, soalnya tugas yang diberikan lumayan menyita banyak waktu.
Riza Alhusnasays:
25 Agustus 2016 at 22:28Gw selalu salut sama anak DKV. Gw punya temen kerja lulusan jurs DKV. Ihh, kok kreatif-kreatif gitu yah anak DKV. Gw malah cupu banget kalo desain-desain gitu. Selamat kuliah ! Belajar yang bener nak, jangan bolos sama pacaran aja, hahaha.
Agung Ranggasays:
26 Agustus 2016 at 07:04Hehe, sebenarnya saya sudah lulus loh.
Tatasays:
25 Agustus 2016 at 23:37Oh jadi ini yg dipelajarin di DKV. Dulu saya batal ngambil gara2 lebih pengen langsung kerja. Tanpi nanti kalo ada kesempatan mau coba juga ah..
Anyway, salam kenal Gung. 🙂
Agung Ranggasays:
26 Agustus 2016 at 07:06Salam kenal juga mas.
Liswantisays:
26 Agustus 2016 at 21:30Ada pegantar akuntansi juga ya. Semangat terus kuliahnya ya
Agung Ranggasays:
27 Agustus 2016 at 07:11Terima kasih mbak.
shiq4says:
27 Agustus 2016 at 08:35Ternyata ada akuntasinya juga. Bikin ngeri ha ha ha…..
Dulu saya dapat c+ kayaknya. Nggak ngerti sama sekali sama akuntansi.
Agung Ranggasays:
27 Agustus 2016 at 10:42Iya mas, saya juga kaget pas tahu DKV juga ada akuntansinya…
rarasays:
19 Desember 2016 at 01:04ka itu tugas visual story telling nya dikerjakan individu atau perkelompok?
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:46individu dong~