
Kuliah – Farewell Party. Kelulusan tidak lengkap rasanya bila tanpa ikut acara perpisahan a.k.a farewell party. Selain menghadiri dua acara perpisahan sekaligus, banyak juga loh yang saya lakukan setelah sidang akhir kemarin. Mulai dari daftar wisuda, ikutan gladiresik, dan bayar ini-itu. Apalagi, kondisi badan saya waktu itu sedang tidak bagus, duh…
Pasca Sidang Akhir
Setelah dinyatakan “LULUS” di sidang akhir kemarin, ternyata masih banyak hal yang harus dilakukan menjelang wisuda. Saya kira habis sidang akhir bisa leyeh-leyeh, ternyata tidak (huhuhu… ). Hal pertama yang saya lakukan adalah melaksanakan bimbingan pasca sidang akhir, tentu saja untuk memperbaiki laporan skripsi setelah mendapat banyak revisi dari dosen penguji. Padahal cuma sekali bimbingan sih.
Semua data laporan skripsi dan karya dikumpulkan berupa softcopy yang dimasukkan ke dalam CD, jadi gak ada lagi buku laporan skripsi hard-cover segede-gede kamus~ Oh iya, tiap mahasiswa yang akan wisuda juga wajib membayar uang wisuda sebesar satu juta rupiah (yang entah buat apaan), serta menyumbang satu buah buku ke perpustakaan kampus sesuai program studinya masing-masing (saya kasih aja buku “Bisnis Desain”-nya Surianto Rustan).
Selanjutnya adalah proses daftar wisuda yang dilaksanakan di kampus, hanya mengisi form dan mengumpulkan tanda tangan serta cap aja sih. Setelah selesai daftar, baru deh mendapatkan berita acara wisuda. Tanggal 3 November 2016, saya ke kampus untuk bayar lagi sebesar 15 ribu buat mendapatkan legalisir ijazah serta mengecek sekaligus tanda tangan ijazah. Kalau dihitung-hitung, sering banget saya bolak-balik Bekasi-Bandung, untung aja kost saya masih berlaku hingga tahun depan.
Baca juga: Kuliah Semester Akhir di DKV (Bagian 3)
Gladiresik Wisuda
Tanggal 19 November 2016, tiba-tiba saya kena flu lagi, damn . Karena sudah mendekati minggu wisuda, lusanya (21 November 2016) saya kembali menginap di Bandung. Besoknya saya mengambil ijazah plus baju dan topi toganya (bayar lagi 200 ribu). Iya, saya pun kaget kalau ternyata ijazah diambil sebelum wisuda! Mungkin biar selesai wisuda gak usah capek-capek balik lagi ke kampus kali ya? Kasihan sih buat yang rumahnya jauh dari Bandung kalau harus bolak-balik begitu.

Hari kamisnya (24 November 2016) saya dan para calon wisudawan lainnya hadir di gedung Telkom University Convention Hall (a.k.a gedung “keong” ) untuk melaksanakan gladiresik wisuda. Sebenarnya cuma dikasih tahu peraturan serta alur acara wisudanya doang sih. Selesai acara gladiresik, saya pergi ke gedung fakultas saya untuk mengambil undangan wisuda buat orang tua. Ternyata undangan bagi orang tua wisudawan yang cum laude dibedakan dengan undangan wisudawan yang lulus biasa.
Baca juga: Kuliah Semester Akhir di DKV (Bagian 2)
Farewell Party Fakultas
Jam 16:00-an, saya dan teman-teman berkumpul di depan gedung fakultas untuk menghadiri acara farewell party yang diadakan fakultas. Di depan pintu masuk gedung FIK (Fakultas Industri Kreatif) didirikan tenda dengan deretan kursi-kursi buat para tamu undangan. Selain itu, ada juga meja-meja berisi berbagai macam makanan dan minuman. Acaranya kebanyakan berisi sambutan-sambutan dari dekan dan kaprodi.

Selain itu, beberapa “mahasiswa berprestasi” dari masing-masing program studi juga naik ke atas panggung untuk memberikan kesan-kesan selama kuliah di sini. Pas giliran mahasiswa berprestasi dari prodi DKV, tiba-tiba nama saya yang disebut, lengkap dengan IPK plus nama-nama perlombaan yang pernah saya ikuti! Karena gak ada persiapan apapun, saya pun bicara seadanya aja di atas panggung, di depan dekan dan para kaprodi, dosen dan calon wisudawan. Rasanya ingin pingsan…
Baca juga: Kuliah Semester Akhir di DKV (Bagian 1)
Farewell Party DKV Manajemen Desain
Selain itu, adik-adik angkatan di bawah saya (yang jurusan DKV Manajemen Desain tentunya) juga sudah menyiapkan acara perpisahan untuk kami para calon wisudawan. Acaranya menggunakan konsep “bohemian style” ala-ala hippies gitu (saya yang cuma melihat di google jadi agak geli… ). Tadinya bingung sih mau ikut atau nggak, tapi berhubung acara ini gak diadakan tiap hari, jadi ya ikutan aja deh~ Bayar lagi 80 ribu.
Jam 18:00 saya pulang dari farewell party di kampus, dan bersiap untuk pergi ke acara farewell party khusus DKV Manajemen Desain. Waktu itu saya berangkat bareng teman saya: Awang, dengan naik motor menembus jalanan kota Bandung yang sore itu lumayan padat . Acaranya diadakan di Buttons Eatery, semacam cafe yang terletak di Jalan Pelajar Pejuang. Waktu itu, kami berdua adalah orang yang pertama datang di sana. Astaga, padahal kami kira sudah telat…
Tempatnya lumayan nyaman, dan makanan-makanan di sana juga cukup enak . Acara farewell diisi oleh sambutan, permainan-permainan kecil, dan bikin video “mannequin challenge” yang sedang hits itu . Kebayakan sih semuanya pada ngobrol, bercanda, dan foto-foto . Oh iya, ada acara penghargaan lucu-lucuan segala buat para calon wisudawannya, dan ternyata saya dapat 2 penghargaan sebagai “Ternyubuh” (mahasiswa yang selalu datang paling awal di kelas ) dan “Terpampang Nyata” (mahasiswa yang paling aktif di kelas ). Huahahaha, dapat deh dua buket bunga~
Acara farewell party pun selesai pukul 22:00, sementara yang lain masih betah di sana, saya dan Awang memutuskan untuk pulang. Kondisi saya benar-benar lelah saat itu, soalnya flu dan batuk saya makin parah . Saya harus istirahat buat esok hari, karena keluarga saya bakal datang dari Bekasi untuk menghadiri acara wisuda lusanya . Semoga wisuda nanti berjalan lancar~
Salam,
Agung Rangga
catatan: tadinya mau nulis hingga wisuda, tapi karena kepanjangan jadi dilanjutkan ke tulisan berikutnya~
Comments (42)
Affansays:
10 Desember 2016 at 15:49Ter rajin nih agung :))
Agung Ranggasays:
10 Desember 2016 at 16:02ahahaha, padahal aslinya nggak segitunya kok~
zilkosays:
10 Desember 2016 at 16:50Selamat ya sudah diwisuda!! Hehehe 🙂
Ah, “lucu” juga ya wajib menyumbang satu buku ke perpustakaan!!
Agung Ranggasays:
10 Desember 2016 at 16:54terima kasih kak.
iya nih, mungkin biar perpustakaan kampus nambah banyak koleksi bukunya~
Kucing Merahsays:
12 Desember 2016 at 15:30Wah selamat atas kelulusannya mas
Bisa fokus buat webtoon neh
Agung Ranggasays:
12 Desember 2016 at 15:33terima kasih.
alrisblogsays:
12 Desember 2016 at 19:40Lebih mudah sekarang ya Gung, skripsi cukup pakai CD aja. Dulu biaya cetak skripsi aja lumayan, hehehe…
Nah, yang jadi pertanyaan saya juga kenapa harus bayar uang wisuda satu juta? Biaya segitu cukup mahal. Kalo ada perinciannya yang rasional mungkin masih bisa diterima.
Agung Ranggasays:
13 Desember 2016 at 08:15iya pak, kampusnya sendiri gak ngasih tahu buat apa aja duit 1 juta itu…
cumilebay.comsays:
13 Desember 2016 at 13:05Selamat yaaa akhirnya lulus … Selamat datang di dunia kerja yang kejam hehehe
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:39terima kasih mas cumi~
ah, jangan kejam-kejam dong~
benasays:
15 Desember 2016 at 14:08wogh udah wisudaan aja, kayaknya baru kemarin baca tulisan sibuk nyusun eh kamu apa bukan ya yg sibuk nyusun.
selamat yaaa, selamat bergabung di dunia yang lebih nyata..
*mau ke postingan berikutnya
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:43hahaha, makasih Bena~
sekarang udah selesai kok nyusunnya~
prihsays:
17 Desember 2016 at 10:27Penghargaan ternyubuh dan terpampang nyata modal dari bukti komitmen dan kedisiplinan Gung loh, Selamat lanjut berkarya ya. Salam
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:44iya bun, terima kasih.
rarasays:
19 Desember 2016 at 00:59ooh ternyata baru lulus ka, kemarin sempet ke buttons eatery juga ikut makan2 di farewell party anak 2012 hehe. sukses terus deh kak
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:46eh, Rara panitianya ya?
veerasays:
21 Desember 2016 at 14:30Wah, angkatan 2012 juga? Sama atuh ya gung berarti 😀
Tapi nasib taun kelulusannya beda ya ._.
*mojok 😥
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:48iya nih, hehe.
sabar ya~
adelinatampubolonsays:
21 Desember 2016 at 16:23Senang yach ada acara perpisahan kayak gini. Rasa kebersamaan dengan teman-teman itu kerasa bangat. Jaman nya aku dulu nga ada acara perpisahan, yang ada sekarang ngajak ngumpul bareng aja susahnya minta ampun. Nyesel dech.
Agung Ranggasays:
22 Desember 2016 at 07:48duh, sayang banget ya mbak…