
Kenapa sih suka tidur siang? Karena tidur siang adalah kebiasaan saya dari kecil. Sejak bayi, Mama saya selalu menyuruh anak-anaknya untuk tidur siang. Mungkin alasannya biar Mama bisa istirahat setelah seharian mengurus rumah tanpa terganggu anak-anaknya yang aktif bermain. Kebiasaan itu pun terbawa hingga saya dewasa, sampai akhirnya jadi bagian dari rutinitas sehari-hari saya.
Manfaat Tidur Siang
- Tidur siang dapat memulihkan tingkat kewaspadaan, meningkatkan kinerja, dan mengurangi kesalahan/kecelakaan saat bekerja. Sebuah studi di NASA mengenai pilot militer dan astronot yang mengantuk, menemukan bahwa tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kinerja sebesar 34% dan tingkat kewaspadaan sebesar 100%.
- Tidur siang dapat meningkatkan kewaspadaan pada periode langsung setelah tidur siang dan mungkin akan memperpanjang kewaspadaan beberapa jam kemudian di siang/sore hari.
- Tidur siang yang terjadwal juga telah ditentukan untuk mereka yang terkena narkolepsi. Narkolepsi adalah gangguan tidur yang gejala awalnya ditandai dengan rasa kantuk yang tidak tertahankan di siang hari, lalu pada umumnya berlanjut dengan serangan tidur atau tidur secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat.
- Tidur siang memiliki manfaat psikologis, karena bisa menjadi sebuah kemewahan yang menyenangkan atau liburan mini. Hal ini juga bisa memberikan solusi mudah bagi kamu untuk mendapatkan relaksasi dan peremajaan.
Baca juga: Hobi Baru : Angkat Dumbbell Dan Ngemil Buah!
Kapan dan Berapa Lama Waktu Tidur Siang yang Baik?
Saya pribadi cenderung melakukan kegiatan tidur siang beberapa menit setelah selesai makan siang. Misalnya, saya selesai makan siang pukul 11:30, maka saya akan menunggu paling tidak 30 menit setelah makan siang. Tepat pada pukul 12:00, barulah saya mulai kegiatan tidur siang saya.
Jika kamu tidur siang, pastikan jangan lebih dari 20 atau 30 menit! Lebih dari itu kamu berisiko jatuh ke dalam fase tidur nyenyak (deep sleep), yang sebenarnya bisa membuat kamu merasa grogi/capek selama satu jam setelah bangun tidur. Hal ini dikenal sebagai “sleep inertia” (kondisi serupa mabuk saat mendadak bangun tidur).
Walaupun tidur siang bisa sangat berharga jika kamu tidak cukup melakukan tidur di malam sebelumnya (karena begadang atau tidak bisa tidur), tidur siang yang terlalu lama justru bisa membuatmu kesulitan saat hendak tidur malam! Efeknya kurang lebih sama seperti minum kopi, di mana kamu bisa tetap terjaga saat malam hari.
Biasanya kalau saya ingin begadang (untuk menikmati malam tahun baru misalnya), barulah saya tidur siang yang agak lama. Kalau sehari-hari, rasanya cukup meluangkan waktu 30 menit saja untuk tidur siang. Dengan waktu segitu, saat bangun saya merasa lebih segar, lebih bertenaga, dan bisa lebih fokus melanjutkan pekerjaan.
Baca juga: Jogging Lagi!
Tips Tidur Siang
- Perhatikan tempat untuk tidur siangmu, pastikan kamu punya tempat yang cukup nyaman untuk berbaring. Jika kamu di rumah, kamu bisa tidur siang di kasur seperti biasa. Namun saat kamu bekerja di kantor, kamu bisa tidur di kursi atau di mobil pribadimu. Yang jelas, cari tempat yang benar-benar nyaman menurutmu.
- Perhatikan suhu ruangan, tingkat kebisingan dan intensitas cahaya di tempat tidurmu. Suhu ruangan yang nyaman (bagi saya sekitar 18-20 derajat Celcius), suasana yang sepi dan tenang (jauh dari jalan raya/keramaian), serta kamar yang sedikit gelap/remang (bisa dengan menutup jendela/mematikan lampu) adalah surga tidur siang untuk saya.
- Jangan tidur siang terlalu sore! Hal ini bakal mengganggu jam biologismu, dan kamu bisa kesulitan saat tidur malam.
- Setelah bangun dari tidur siang, segera cari kegiatan lainnya. Kamu bisa cuci muka, makan cemilan, minum air, atau jalan-jalan sebentar. Hal ini untuk menghindarkanmu dari keinginan untuk melanjutkan tidur siangmu. Setelah itu, barulah mulai lanjutkan pekerjaan atau kegiatan utamamu.
- Jadikan tidur siang sebagai bagian dari rutinitasmu. Karena tidur siang yang baik punya banyak manfaat, tidak ada salahnya menjadikan tidur siang sebagai kebiasaan yang dilakukan setiap hari.
Baca juga: Komik Gung – 10
Nah, kira-kira seperti ini alasan mengapa saya menyukai tidur siang. Semoga saja tulisan ini bermanfaat untukmu yang sedang mencari info tentang tidur siang. Jadi, apakah kamu sudah tidur siang hari ini? Biasanya berapa lama tidur siangmu? Apa yang kamu lakukan setelah bangun dari tidur siang? Ceritakan di kolom komentar ya~ Terima kasih sudah membaca, semoga harimu menyenangkan!
Salam,
Agung Rangga
Comments (43)
Ridha Tantowisays:
9 November 2017 at 10:28Enak sih enak tidur siang ngga, cuman sebelnya suka kebablasan sampe malam wkwk. Bahkan pernah udah janji mau jalan tapi ketiduran haha.
Agung Ranggasays:
9 November 2017 at 10:29Waduh, kalau begitu pasang alarm saja mas. 😂
zilkosays:
9 November 2017 at 14:05Aku juga suka tidur siang, sayangnya sekarang mah nggak ada waktu untuk itu, kecuali kalau weekend dan kebetulan sewaktu nggak jalan-jalan, huahaha 😆 .
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 08:08Iya ya, kalau lagi jalan-jalan pasti susah nentuin waktu buat tidur siang.
Fanny Fristhika Nilasays:
9 November 2017 at 19:41Susah kalo aku mas :p. Aku kerja di bank, yg mana menjelang siang sampe sore justru lg hecticnya.. Ga mungkin bisa tidur siang :p. Dulu jaman sekolah aku juga biasa tidur siang bntr. Tp sejak kerja ga bisa. Even pas liburan, lg traveling aku jg susah tidur siang. Lbh milih ttp jalan. Baru malamnya tidur 🙂
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 08:10Ahh, iya juga ya, bank justru ramai pas jam siang sampai sore. 😅
chandra salim winarnosays:
9 November 2017 at 19:48Saya suka banget tidur siang, tp bisanya pas weekend hehe
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 08:11Berapa lama nih tidur siangnya? 😀
winnymarlinasays:
9 November 2017 at 21:08aku suka tidur siang tapi sayang tidak ada waktu lagi
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 20:30Sibuk banget ya mbak? 🙂
Sie-thi nurjanahsays:
10 November 2017 at 03:51Saya pernah mendengar ini sebelumnya. Tp kadang suka bertanya2 baaimana dg pekerja full time atau mahasiswa gitu y..sulit sekali pasti utk memanfaatkan waktu berkualitas dgn tidur siang
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 20:31Pas saya masih jadi mahasiswa, saya bisa kok tidur siang. 😀
uwan urwansays:
11 November 2017 at 12:43wakakaka.. aku sering tidur siang yang kesorean…. iya sih jadi emang gak bisa tidur pas malemnya.. tidur baru di atas jam 12 malem. kadang pas subuh2 baru bisa tidur….
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 20:31Jangan dibiasakan seperti itu ya mas. 😀
Putu Sukartinisays:
14 November 2017 at 16:41Baru tau kalau tidur siang sebaiknya gak lebih dari 30 menit. Pantesan aja kalau tidur siang kelamaan, bangun-bangun malah lemes jadinya
Agung Ranggasays:
14 November 2017 at 20:32Iya mbak, jangan kelamaan tidur siangnya. 🙂
Bang Aswi | @bangaswisays:
18 November 2017 at 23:26Tidak menjadi rutinitas sih, tapi kalau lagi capek ya mending tidur siang. Cuma ya itu, kadang memang suka kebablasan lebih dari 30 menit. Dan benar kata dirimu, setelah itu ya perasaan jadi lemes banget kalau tidur siangnya kelamaan. Good tips!
Agung Ranggasays:
20 November 2017 at 14:45Betul kang, kalau kelamaan tidur siang bakal lemas badannya. 🙂
Ratri Anugrahsays:
6 Desember 2017 at 07:48Aku juga dibiasakan tidur siang sejak kecil dan terbawa sampai sekarang! Kalau nggak tidur siang, bisa dipastikan jam 9 ngantuk berat dan kadang rewel :)) Tapi tidur siangku ya nggak 20-30 menit juga. Malah bikin pusing. Biasanya sih set alarm 1 jam. Ya Alhamdulillah nggak ada efek buruk sih. Malah seger dan cukup lah buat kuat melek malam (tuntutan kerja nggak sehat hehe).
Agung Ranggasays:
6 Desember 2017 at 09:54Tidur 1 jam juga sudah cukup kok. 😀