
Perjalanan – Kembali Dari Liburan | trip-to-Bali. Huahaha, halo semuanya~ Sudah kurang lebih 2 minggu, saya, pemilik blog ini melakukan kegiatan hiatus (istirahat sejenak dari kegiatan blogging). Memang, hiatus merupakan hambatan terbesar blogger untuk berkarya di blognya, namun, ini terpaksa saya lakukan.
Dan syukurlah, di hari ini, saya bisa kembali menulis lagi di PopNote. Hmm, seperti yang sudah saya tulis di notes sebelumnya, saya pergi belibur ke kampung tercinta, Bali. Di sana, ada keluarga besar yang sangat saya rindukan. Karena saya dan kedua adik-adik saya memiliki waktu liburan sekolah yang cukup panjang (2 minggu), maka kami sekeluarga sepakat untuk melakukan perjalanan pulang kampung ini. Daripada waktu liburan sepanjang itu terbuang sia-sia di rumah~
Maka, langsung saja ayah saya mengambil cuti, dan tepat di hari Kamis (22 Desember 2011) pagi, kami berangkat meninggalkan rumah, setelah sehari sebelumnya sudah mengemasi barang-barang bawaan. Dengan mobil Honda Suzuki Katana milik kami, perjalanan dari Bekasi ke Amlapura berjalan cukup baik. Ya, bayangkan saja, mobil jenis ‘jeep‘ itu diisi oleh 5 orang, dengan barang bawaan (pakaian) yang cukup banyak, dan menurut saya, itu cukup membuat mobil penuh-sesak.
Perjalanan itu memakan waktu selama 2 hari (Kamis pagi berangkat, Jumat sore sampai). Dan begitu sampai di sana, kami disambut dengan hangat oleh keluarga besar. Dan kamu tahu, kampung saya terletak di kaki Gunung Agung, dimana suhu di sana hangat di siang hari, serta dingin banget di malam hari.
Oh iya, kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga kami yang berada di pulau seberang, Lombok. Kami di Lombok selama 4 hari (28-31 Desember 2011). Selain untuk silaturahmi, tujuan kami ke Lombok tidak lain untuk ‘wisata rohani’, ber-’Tirta Yatra‘ ke beberapa Pura di sana.
Sehari sebelum pulang ke Bali, kami sembahyang ke 3 Pura di Lombok : Pura Batu Bolong, Pura Lingsar Narmada, dan Pura Suranadi. Wiiih, ternyata ketiga Pura itu cukup terkenal di pulau ini. Dan nanti, saya akan review ketiga Pura tadi blog ini. Hehe, nantikan ya~
Oke, kami melewati malam pergantian tahun di Lombok. Jangan membayangkan sebuah pesta atau kembang api! Karena, sekitar pukul 21:00 WITA, kami sudah disuruh tidur, supaya besok paginya kami mendapat kapal yang tidak terlalu siang untuk menyeberang kembali ke Bali. (benar-benar malam tahun baru yang hambar…)
2 hari sebelum pulang ke Bekasi kami melakukan persembahyangan di beberapa Pura di Bali. 3 Januari 2012, kami sembahyang di Pura yang terkenal di Bali : Pura Tirta Empul, Tampak Siring, pura dimana presiden pertama RI memiliki sebuah istana di sana. Dan Pura-nya sendiri memiliki beberapa pancuran yang mengeluarkan ‘tirta‘ (air suci). Di sini, kami berendam untuk menyucikan badan kami di kolam yang dikelilingi pancuran tirta itu. Setelahnya, kami sembahyang di sana.
Esoknya, tepat sehari sebelum pulang ke Bekasi (4 Januari 2012), kami sembahyang keliling-keliling di desa kami : Desa Padang Aji. Ada sekitar 5-6 pura yang kami kunjungi untuk bersembahyang. Sayangnya, bila ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Hiks, kami harus pamit dengan keluarga besar kami di sini. Air mata akan datangnya kerinduan nanti menghiasi wajah-wajah kami. Kami pun tak lupa menciumi kaki kakek dan nenek, sebelum kami tidak bisa lagi melakukan hal itu nantinya.
Dan besoknya kami mulai meninggalkan Bali, perjalanan selama 2 hari (5-6 Januari 2012) itu terasa sangat berat sekali. Bukan karena kami membawa oleh-oleh yang banyak (memang sih itu juga…), namun, karena kami harus meninggalkan pulau yang indah itu. Hmph, sekarang, saya sudah ada di rumah lagi, dan akan menjalani berbagai rutinitas biasa kembali. Kenangan-kenangan akan di kampung, tidak akan saya lupakan. Semoga kami bisa berkunjung ke sana lagi nanti…
Salam – Agung Rangga
Tinggalkan Balasan