
Sekolah – Perang Dunia 2 | #UN2012 (part 1). Ujian Nasional. Hal itu adalah salah satu yang paling menjadi ‘momok’ menakutkan bagi hampir semua siswa di Indonesia. Bukan apa-apa, seperti yang kita ketahui, masa belajar 3 tahun, ditentukan hanya dalam 4 hari…
Halo~ Nah, inilah notes yang kemarin saya janjikan. Oke, mungkin gak bisa banyak cerita di notes kali ini, hanya sekedar nge-flashback ke hari-hari saya, menjalani Perang Dunia 2. Percayalah, ini sangat berat! *beberapa hari sebelum UN * Kami para murid kelas XII sudah dibekali pelajaran tambahan di kelas Pendalaman Materi (PM). Ya, kami hanya belajar 6 pelajaran yang di-UN-kan saja (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris).
Dengan segenap kemampuan, saya berusaha sedikit-demi sedikit memahami berbagai macam bentuk soal UN yang diajarkan. Belajar di sekolah dari jam 7:00 sampai jam 15:00. Belum lagi, malamnya saya ada les pelajaran tambahan. Namun, karena saya merasa sangat-sangat gak sanggup buat ikut les tambahan tersebut, maka beberapa hari saya bolos les. Teman-teman les saya (Yunas & Yogas) yang sekaligus merupakan teman dekat saya, sering banget ngomelin saya gara-gara gak les.
Hahha, bahkan lucunya, guru les saya mengira saya sombong gak ikut les, lantaran saya sudah diterima di Institut Manajemen Telkom! Ya ampuuun, apa hubungannya coba? (ngakak guling-guling~~~) Setelah mengambil kartu UN, saya membeli juga beberapa peralatan yang akan digunakan saat ujian. Dan di toko buku dekat rumah, dengan ditemani adik saya Dewi, saya ambil aja sepaket perlengkapan ujian bermerek F*ber-C*stell, yang notabene banyak direkomendasikan sebagai alat tulis paling pas buat ujian~
Setiap hari sebelum UN, saya mulai mengerjakan berbagai soal dari fotokopian buku bank soal milik teman saya~ Hihi, bukannya mau mendukung pembajakan buku, tapi saya gak ada uang lagi buat beli buku aslinya~~~ *UN berlangsung*
Senin, 16 April 2012 – Bahasa Indonesia
Hari pertama Ujian Nasional! Ada perasaan campur aduk yang berkecamuk di dada saya. Deg-degan, senang, miris, takut, penasaran, dan waaah!!! Dengan diawali doa dan semangat yang membara (lebaynya keluar) , saya mulai mengerjakan soal-demi-soal.
Seperti yang sering saya bahas, pelajaran Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang…yah, antara rumit dan gak rumit. Saya aja bingung menjelaskannya, yang penting, saya mampu mengerjakan semua soalnya~ Sorenya, saya mengundang 3 teman saya (Yunas, Yogas, dan Nanda) untuk belajar bersama di rumah saya. tapi, seperti yang kita ketahui, kalau udah yang namanya ngumpul bareng, pasti belajarnya sedikit! Banyakan ngobrolnya~~~
Selasa, 17 April 2012 – Bahasa Inggris & Fisika
Hari kedua dimulai dengan pelajaran Bahasa Inggris. Hanya dengan bermodalkan vocabulary(kosakata) seadanya (hasil dari main game, nonton film, denger musik, sampai baca buku yang berbahasa Inggris), saya siap menghadapi ujian yang satu ini. Jujur, saya gak sempat belajar Bahasa Inggris kemarin malam, soalnya, saya sibuk menghafalkan rumus Fisika~ Oh iya, 15 soal pertama UN Bahasa Inggris merupakan Listening (mendengarkan), syukurlah saya sudah rajin membersihkan telinga untuk hal ini~ (thanks cotton-bud)
Ada jeda waktu untuk istirahat sebelum lanjut ke ujian ketiga. Tentu saja waktu ini saya manfaatkan untuk sekedar membolak-balik buku pelajaran Fisika~ Tapi, otak saya kepenuhan! Gak bisa menampung lebih banyak rumus lagi!!! Dan akhirnya, ujian pelajaran menakutkan dimulai : Fisika! Hiks, saya takut banget menghadapi soalnya! Tapi, mau gak mau saya kan harus tetap mengerjakannya… Satu persatu soal saya kerjakan, dari yang mudah saja dulu…
Sampai tidak terasa, saya berhasil mengerjakan semua soalnya! Ya, ada sih beberapa soal yang masih mengandalkan ‘keberuntungan‘, tapi, gak apa-apa lah~ Ya Tuhan, semoga nilai Fisika-nya gak terlalu buruk lagi, jangan sampai seperti pas try-out… (nangis di pojokan)
*bersambung di notes selanjutnya~*
Hehe, ternyata satu notes saja kurang ya buat menceritakan pengalaman saya selama mengikuti Perang Dunia 2~ Oke, kita teruskan di notes berikutnya ya~ Terima kasih sudah membaca~~~
Salam – Agung Rangga
Tinggalkan Balasan