
Curhat – Teratai & Seroja. Teratai dan Seroja. Hahha, banyak orang yang mengira kalau kedua jenis tanaman ini merupakan satu spesies (alias sama). Mereka berdua memang mirip, tapi mereka sama-sekali beda. Halo~ Wah, saya nulis notes PopEarth lagi (udah berapa lama gak nulis di kategori ini ya?). Dan kali ini, saya akan membahas perbedaan antara 2 tanaman yang hidup di air ini, teratai dan seroja.
Pertama, mari kita kenal lebih dekat si kedua bunga air ini. Teratai dan seroja merupakan sama-sama tanaman yang berasal dari 1 kelas : Magnoliopsida (tanaman dikotil/berbiji belah). Namun, mereka berbeda ordo (bangsa). Teratai masuk ke dalam ordo Nymphaeales dengan genus Nymphaea. Teratai tumbuh di permukaan air yang tenang, tangkainya terletak di tengah-tengah daun berbentuk oval yang tumbuh di permukaan air tersebut.
Bunganya sendiri biasanya mekar dan tumbuh di permukaan air (mengapung). Biasanya, diameter bunganya mencapai 5-10 cm. Dan sampai saat ini, kurang lebih terdapat sekitar 50 spesies teratai di seluruh dunia. Nah, sekarang kita bahas Seroja. Tanaman ini masuk ke ordo Proteales dengan genus Nelumbo. Tanaman ini memiliki daun yang lebar, tepinya bergelombang, dan daunnya tumbuh tinggi diatas permukaan air.
Tinggi tanaman seroja biasanya mencapai 1-1,5 m, dengan bunga yang berdiameter sampai 20 cm. Sayangnya, jumlah spesies seroja sangat langka, hanya sekitar 3 spesies yang tercatat masih ada. Perbedaan lain antara teratai dan seroja yang paling menarik yaitu bentuk mahkota bunganya. Ternyata, kalau dilihat lebih seksama, bentuk mahkota bunga teratai kecil-kecil, panjang, ramping dan jumlahnya banyak. Sedangkan bentuk mahkota bunga seroja besar, lebar, dan jumlahnya lebih sedikit.
Nah, sekarang sudah tidak bingung lagi deh membedakan mana yang merupakan bunga teratai, mana bunga seroja. Keduanya memiliki keindahan masing-masing, sangat pas kalau ditanam di kolam/pekarangan rumah yang basah~
Dan ingat, selalu jaga dan rawat bumi kita! Bumi dari kita, untuk kita!
Salam – Agung Rangga
Tinggalkan Balasan