
Kuliah – Magang di Penerbit Mizan adalah salah satu pengalaman yang berkesan bagi saya. Sebuah kebanggan tersendiri bisa bertemu dengan orang-orang kreatif dibalik kesuksesan buku-buku terbitan Mizan. Dengan menghabiskan jatah 30 hari kerja, sangat banyak ilmu, teman, dan pengalaman yang saya dapat.
Jadi, di semester 7 kemarin, setiap mahasiswa di jurusan saya (DKV) wajib mengambil matakuliah magang. Tapi magangnya bukan pas dalam masa kuliah, melainkan sebelum masa perkuliahan dimulai, yaitu pas libur semester 6. Waktu itu, libur semester 6 bertepatan dengan libur puasa dan Idul Fitri 2015. Karena biasanya libur semester genap lebih panjang dibanding libur semester ganjil, jadi kesempatan untuk magang di saat itu sangatlah bagus.
Untuk memilih perusahaan tempat magang bukanlah sesuatu yang mudah. Karena harus disesuaikan dengan minat dan keahlian kita, agar ilmu dari magang bisa diserap dengan baik. Dari pihak kampus sih membebaskan mahasiswanya untuk menentukan tempat magang, tapi buat mendapatkan surat pengantar magang ternyata agak susah. Kalau tidak salah, tiap mahasiswa dibatasi hanya dapat jatah 2-3 surat pengantar magang. Hal itu cukup membuat saya dan teman-teman saya panik.
Baca juga: Kaleidoskop 2015
Nah, beberapa bulan sebelum memikirkan tentang magang, saya pernah berkenalan dengan Pak Benny Rhamdani di Facebook. Pas saya cari tahu lebih jauh tentang profil beliau, ternyata selain blogger, beliau adalah editor di salah satu perusahaan penerbit buku di Bandung, yaitu Mizan Pustaka. Pas banget momen mencari tempat magang, saya hubungi beliau, dan katanya coba saja kirim lamaran ke Mizan.

Setelah mendapatkan surat pengantar magang dari kampus, mempersiapkan CV dan portofolio, (6/4/15) langsung saja saya pergi ke kantor Mizan di Jalan Cinambo, Ujungberung. Kebanyakan teman-teman saya sih mengirim surat lamaran, cv dan portofolio lewat email ke perusahaan tujuan mereka, namun saya malah nekat untuk pergi ke perusahaannya langsung. Alasannya, biar tahu letak perusahaannya dimana, kalau-kalau saya diterima magang di sana~ (hehe)
Sampai di Mizan, saya bertemu dengan Pak Benny dan Teh Eka. Dan baru tahu kalau Pak Benny adalah kepala editor di divisi buku remaja (DAR! Mizan), sementara Teh Eka adalah salah satu editornya, yang nantinya akan menjadi pembimbing saya selama magang di sini. Saya pun menyerahkan berkas lamaran magang kepada mereka, dan katanya nanti akan dihubungi lagi. Empat hari kemudian (10/4/15), Pak Benny memberi kabar kalau saya diterima magang di Mizan! Horeee!!! Tapi surat keterangan diterimanya baru bisa diambil pas Mei, huhuhu…

Sebulan kemudian (8/5/15) saya pergi ke Mizan lagi untuk ambil surat keterangan diterima magang. Surat ini sangat penting karena harus diserahkan ke kampus sebagai bukti mahasiswa tersebut telah dapat tempat magang. Sampai di Mizan, saya bertemu dengan Bu Dita dari bagian HRD. Beliau mengajukan beberapa pertanyaan tentang profil saya dan tujuan magang di sini. DHEGGG!!! Dalam hati, saya rasa saat itu saya sedang di-interview oleh beliau. Iya, soalnya pas ketemu dengan Pak Benny dan Teh Eka, saya belum di-interview, cuma menyerahkan berkas saja. Setelah selesai ditanya-tanya, akhirnya Bu Dita memberikan saya surat keterangan diterima magang di Mizan. Akhirnyaaa~
Baca juga: Masuk DKV Harus Pintar Gambar?
Saya hanya mengambil jatah 30 hari kerja (1 Juni 2015-13 Juli 2015) sesuai dengan batas minimum yang ditentukan kampus (soalnya ingin dapat libur lebih lama, hehe~). Di hari pertama magang, saya berkenalan dengan rekan-rekan kerja dan lingkungan di kantor. Oh iya, di Mizan ada kebiasaan unik, yaitu melakukan doa bersama di pagi hari dengan membentuk lingkaran di lapangan kantor (atau di ruang lobby).

Selama magang, saya ditempatkan di divisi buku remaja, tepatnya bagian DAR! Mizan. Selain Teh Eka dan Pak Benny, di sini saya berkenalan dengan tim buku remaja, ada Pak Mahdi, Kang Toha, Kang Dika dan Bu Windu. Ruangan redaksi remaja bentuknya memanjang dengan dipisah sebuah sekat tidak berpintu. Awalnya saya diberi meja kerja di bagian kiri (bersama Pak Mahdi dan Bu Windu), namun tidak lama kemudian dipindah ke bagian kanan yang lebih luas (bersama Pak Benny, Teh Eka, Kang Toha dan Kang Dika).

Tugas pertama saya waktu itu disuruh membuat leaflet untuk acara ARKI 2015 (Akademi Remaja Kreatif Indonesia). Karena basis saya di ilustrasi, jadi agak kesulitan sih pas buat leaflet-nya, harus mengingat-ingat matkul studio DKV lagi. Untuk tugas kedua, saya ditawari untuk merancang ulang desain maskot milik DAR! Mizan. Jadi, ternyata DAR! Mizan punya maskot yang berwujud anak kecil pakai jas hujan, namanya Bippo. Karena mau diaktivasi, maka perlu adanya pemaksimalan (halah istilahnya…) maskot tersebut, agar si maskot dapat dipakai di berbagai media seperti kostum, komik, hingga animasi.
Setelah beberapa kali revisi, jadilah maskot Bippo (dan 2 temannya, Lila dan Ota) rancangan saya. Tiba-tiba, tim redaksi menawarkan saya untuk membuat komik si Bippo ini! Saya pun mencoba membuat ceritanya, dengan dibantu oleh bimbingan dari Pak Mahdi dan kawan-kawan. Cerita rampung, saya pun mulai bikin komik untuk 10 halaman pertama dari total 90 halaman (9 chapter).
Waktu itu, Pak Benny ada ide untuk mengenalkan Bippo kepada pembaca komik Fantasteen (kumpulan komik misteri terbitan DAR! Mizan), dan beliau meminta saya untuk membuat komik strip Bippo 2 halaman, yang nantinya akan dicetak di halaman belakang tiap komik Fantasteen! Dengan penuh semangat, akhirnya komik strip 2 halaman itu selesai dan beneran dicetak di Fantasteen!!! *sujud syukur*
Ngomong-ngomong, waktu itu saya magang pas sedang bulan puasa. Di Mizan ada acara sholat bersama pas jam 11-an, dimana semua karyawan wajib mengikutinya (dan ada semacam cerdas cermat antar karyawan gitu sesudah sholat). Karena saya Hindu, saya tidak ikut sholat bersama mereka (ya iyalah Gung!). Jadi sementara mereka sholat, saya pakai waktu itu untuk istirahat sambil memejamkan mata sejenak (atau curi-curi makan roti dan minum air, hehe). Kadang, pas sholat jumat, saya melipir keluar kantor untuk makan di warung masakan padang depan kantor (yang syukurnya tetap buka di bulan puasa).

Menjelang masa berakhirnya magang, saya dapat kesempatan untuk ikut bersama tim DAR! Mizan dalam acara peluncuran novel terbarunya Pidi Baiq yang berjudul “Dilan 2”. Acaranya berlangsung di Rumah The Panas Dalam, mirip-mirip kafe & restoran gitu. Oh iya, sebelumnya, Pak Pidi Baiq sering banget tuh mampir ke kantor Mizan. Beliau orangnya gaul banget, bahkan ke kantor Mizan aja cuma pakai kemeja santai dan celana pendek! Dan setelah ngobrol dengan beliau dan pak Benny, baru tahu kalau dulunya si “Ayah” (panggilan anak-anak kantor Mizan kepada Pidi Baiq) ini seorang ilustrator! Saya pun mencoba baca novel Dilan 1 yang ada di kantor, dan benar-benar suka dengan gaya ceritanya yang sederhana tapi mengena (kapan-kapan saya ulas deh~). Di acara peluncuran novelnya, saya beli deh 2 jilid sekaligus, dan dapat kaos gratis lagi dari tim redaksi~

Akhirnya, magang saya pun selesai tepat pada waktunya, sebelum hari raya Idul Fitri. Selama 30 hari kerja ini, saya benar-benar dapat pengalaman banyak sekali dari magang di Penerbit Mizan. Semua karyawannya baik dan ramah, kantornya nyaman sekali, dan suasana kerja yang sangat menyenangkan. Pokoknya, saya berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Penerbit Mizan dan terutama pada tim DAR! Mizan, karena sudah membolehkan saya ikut merasakan kerja magang di sini. Kapan-kapan, saya main deh ke sana~
Salam – Agung Rangga
Comments (64)
Larasitasays:
16 Februari 2017 at 11:56Kak apa penerbit mizan ini selalu menerima pegawai magang? Lalu apa kalau cv dan portofolionya dikirim via email kemungkinan diterimanya kecil? Terimakasih
Agung Ranggasays:
23 Februari 2017 at 07:25Sepertinya iya, dan karena yang mengirim lamaran banyak, jadi ya ditunggu saja. 🙂
shandynasyawsays:
2 November 2017 at 00:23Kak aku udah baca nih, mau tanya kalau kita udh lamar KP tapi blm dapet lamaran KP itu hrs ulang tahun depan gak kak? Atau bakal direferensiin dr kampus perusahaan ada lowongan KP? Waktu zaman kaka kaya gimama ya kak? Terimakasih. 🙂
Agung Ranggasays:
2 November 2017 at 08:49Mungkin coba cari perusahaan lain buat tempat KP-nya. Jangan terpaku sama satu perusahaan saja.
Setahu saya sih, kampus tidak mereferensikan tempat KP, jadi semuanya harus dari mahasiswa sendiri. 🙂
yumnasays:
29 Desember 2017 at 12:08Selamat siang kak, saya mau tanya. Saya mahasiswa DKV domisili malang, kira-kira untuk magang di Bandung lebih diutamakan yang berdomisili dekat tidak ya? Ingin sekali magang di Mizan Bandung nih 🙂 terima kasih.
Agung Ranggasays:
5 Januari 2018 at 10:52Hmm, kurang tahu juga sih. Mungkin bisa tanya langsung ke kantornya. 😅
Nabilasays:
8 Juli 2019 at 14:32kak saya mau bertanya, dulu waktu kakak mau magang di penerbit mizan,
untuk portofolio yang dimasukkan kalau boleh tahu seperti apa ya isinya? apakah spesifik sesuai dengan bidang yang kakak ingin tekuni saat magang di penerbit mizan? (mis : portofolio ilustrasi)
terimakasih
Agung Ranggasays:
19 Juli 2019 at 10:08Betul, kalau bisa spesifik dengan bidang yang kamu bisa. 😉
Nanasays:
19 Juli 2019 at 19:43Penempatan magangnya hanya di bandung ya kak?
Agung Ranggasays:
19 Juli 2019 at 21:26Sepertinya iya~ 😅
Ummulsays:
17 September 2019 at 00:22Kak mau tanya, magang di book editor itu apakah pekerjaan nya seperti buat pamflet dan animasi? Kalau untuk edit kata-kata itu bagian apa ya kak? Soalnya aku tertarik magang di bidang itu. Makasih kak
Agung Ranggasays:
17 September 2019 at 15:51Duh, kurang tahu juga ya. 😅
Dede Hastisays:
5 Mei 2020 at 19:24Kak mau tanya, apakah di mizan masih terima praktek kerja atau magang?
Agung Ranggasays:
5 Juni 2020 at 09:30Coba hubungi langsung ke sana ya. 😅
Winda Leonitasays:
9 Agustus 2020 at 13:22halo kak, aku lagi nyari refrensi tentang perkuliahan dkv dan blog kakak berguna banget! makasih banyak ya kak! aku mau nanya kak, kan kakak ngambil jatah magangnya yang batas minimum tuh, jadi kalau maksimum biasanya bisa berapa lama untuk magang ya? terus periodenya di bulan2 berapa? memang harus di luar masa kuliah ya?
Agung Ranggasays:
30 November 2020 at 11:02Terima kasih sudah baca blog ini. 😊
Maksimum sih bisa 3 bulanan kalau tidak salah, dan biasanya di bulan-bulan libur semester gitu.
Iya, kalau bisa sih di luar masa kuliah, biar tidak mengganggu jadwal kuliah biasa. 😊
milkytamomosays:
24 Desember 2021 at 11:04permisi kak, sekarang apakah program magang di penerbit mizan masih ada tidak ya? Dan kalau mau tau info lebih lanjut soal magang di sana apakah ada linknya?
Agung Ranggasays:
31 Desember 2021 at 11:24Mungkin bisa tanya langsung via email Mizan.