
Kuliah – Semester 7 di DKV. Memasuki tahun terakhir sebagai mahasiswa Desain Komunikasi Visual, saya merasa sedikit lega plus deg-degan. Di semester ganjil ini, hanya terdapat 5 matakuliah dengan total SKS sebanyak 15. Kelihatannya sih sedikit ya, tapi tugas-tugasnya, beuh, buanyaaak! Bagaimana serunya menjalani semester tujuh ini?
Eits, sebelum lanjut membaca, perlu saya beritahukan bahwa tulisan ini saya buat untuk memberikan gambaran padamu tentang seperti apa mata kuliah yang diajarkan di jurusan “Desain Komunikasi Visual” (DKV). Mungkin tidak semua universitas mengajarkan matakuliah yang sama dengan kampus saya (Telkom University), namun kurang lebih inti pelajarannya berkisar tentang desain dan seni (dengan tambahan ilmu manajemen dan bisnis). Oh, pas tulisan ini diterbitkan, saya sudah lulus dan sedang nunggu wisuda.
Studio Manajemen Desain 5 (6 SKS)
Matakuliah praktek ini adalah lanjutan dari matkul Studio Manajemen Desain 4 di semester 6 kemarin. Tugas besarnya sih masih sama, yaitu rebranding UKM. Namun, berbeda dari semester kemarin di mana masing-masing individu membuat desainnya sendiri-sendiri, kali ini merancang desainnya per kelompok. Jadi, kerjasama tim sangat diperlukan di tugas besar ini. Dosen yang mengajar adalah Pak Yanuar Rahman.
Kelompok saya beranggotakan 3 orang, yaitu saya, Wahyu dan Kang Ahmad (senior). Kami bertiga melakukan rebranding UKM Tahu Amanah yang terkenal dengan tahu susunya. Selain melakukan rebranding, kami juga menganalisa UKM tersebut dengan menggunakan beberapa teori manajemen, antara lain Marketing Mix, STP (Segmenting-Targeting-Positioning), dan sebagainya.
Baca juga: Kuliah Semester 6 di DKV
Cultural and Critical Studies (2 SKS)
Seperti namanya, matkul teori ini berisi kajian tentang budaya, baik itu budaya di Indonesia maupun budaya internasional. Memahami budaya yang terus berkembang seiring jaman tentu sangat penting bagi seorang desainer. Yap, desainer harus peka terhadap perubahan tren dan budaya, dan juga bersikap kritis terhadap perubahan tersebut. Dosen yang mengajar adalah Pak Mohamad Tohir, sementara tugas yang diberikan adalah tugas kelompok (presentasi) dan individu (bikin esai).
Seminar (2 SKS)
Ini adalah matakuliah yang sangat penting untuk mahasiswa tingkat akhir. Jangan terkecoh sama nama matkulnya, seminar di sini bukan kayak acara-acara seminar seperti pada umumnya. Matakuliah seminar adalah matkul yang dirancang untuk membantu mahasiswa dalam menyiapkan topik yang bakal dibahas di semester depan: tugas akhir/skripsi!
Bahkan, di angkatan-angkatan sebelum saya, matkul ini dijadikan matkul pra-skripsi. Sayangnya, pas angkatan saya mendapatkan matkul ini, jumlah SKS-nya cuma sedikit. Dosen yang mengajar matkul ini, Pak Didit Widiatmoko Suwardikun, pun mengeluhkan hal yang sama. Yang seharusnya tiap mahasiswa memilih topik seminar yang berbeda-beda, kali ini kami harus mau berkelompok dan memilih topik seminar yang sama, karena jumlah SKS yang sedikit ini. Yaa, gak apa lah…
Baca juga: Kuliah Semester 5 di DKV
Seni Grafis (3 SKS)
Matkul ini termasuk matakuliah pilihan, sama seperti matkul Creative Writing di semester lalu. Bedanya, ini adalah matkul lintas prodi, jadi semua jurusan/program studi dapat mengambil matakuliah ini. Aslinya, matkul ini milik jurusan Seni Rupa Murni, yang diajar oleh Pak Muh. Darmawan Natsir. Tugasnya seru banget, yaitu belajar teknik cetak dengan cara cukil lino (sejenis karet tebal). Karena di kampus saya tidak ada mesin press yang digunakan dalam proses cetaknya, terpaksa kami harus meminjam studio di ITB (sekalian jalan-jalan sih~).
Uniknya, matkul ini tadinya banyak diminati oleh mahasiswa di fakultas kami, tapi pada akhirnya hanya tersisa sekitar 20-an orang saja (yang semuanya adalah mahasiswa DKV). Mereka pindah matkul setelah mengetahui repotnya mencukil lino ini, serta peralatan cukil yang lumayan mahal. Tapi sebanding sih sama keseruan yang saya rasakan, apalagi bisa sejenak istirahat dari menggambar digital. Tugasnya juga tugas individu ya, bukan berkelompok!
Kerja Profesi (2 SKS)
Matakuliah terakhir adalah matkul magang atau kerja profesi. Ugh, kayaknya sudah sering banget deh saya menulis tentang kegiatan magang di blog ini. Singkatnya, saya magang di Penerbit Mizan, salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia yang terletak di Bandung. Di sana saya magang selama 30 hari kerja saat libur puasa tahun lalu (2015), dan ditempatkan di divisi buku anak dan remaja (DAR! Mizan). Cerita lengkapnya bisa kamu baca di sini: Magang di Penerbit Mizan.
Fyuh, tulisan pengalaman saya kuliah di DKV kali ini cukup singkat ternyata. Daaan, masih ada satu semester lagi yang akan saya tulis, yaitu semester terakhir dari masa studi S1 saya: Semester 8! Di semester delapan, hanya ada satu matakuliah yang sangat ditakuti oleh mahasiswa tingkat akhir. Matakuliah apa itu? Nantikan di tulisan selanjutnya~
Salam,
Agung Rangga
Comments (4)
alrisblogsays:
22 Oktober 2016 at 21:43Di semester ini sudah mulai terjun ke lapangan untuk mempraktekkan ilmu ya, Gung.
Agung dapat buku gratis dari saya karena sudah memberikan komentar di blog saya.
Kirimkan alamat lengkap Agung yang di Bekasi saja, via japri. Buku segera saya kirim.
Agung Ranggasays:
22 Oktober 2016 at 22:00Wah, serius mas?
Asiiik, nanti saya email ya.
cumilebay.comsays:
24 Oktober 2016 at 11:24SKS nyadikit tapi kalo tugas nya banyak mah sama aja gondrong ehehehe
Agung Ranggasays:
24 Oktober 2016 at 19:44Ta-tapi saya gak suka gondrong, apalagi kalau tugas gondrong…