
Mengambil pendidikan magister memang sudah saya rencanakan sejak duduk di bangku sarjana. Karena dengan lanjut kuliah S2, saya bisa selangkah lebih dekat untuk meraih cita-cita saya, menjadi dosen.

Pepatah mengatakan agar kita jangan pernah berhenti belajar, karena kehidupan tidak pernah berhenti memberikan pelajaran. Hal itulah yang mendorong saya untuk terus berusaha mempelajari dan mendalami bidang kajian yang saya sukai.
Ada banyak sumber ilmu pengetahuan yang bisa kita temui. Mulai dari buku, internet, orang lain, hingga pengalaman pribadi. Namun yang akan saya bahas kali ini adalah sumber ilmu yang berupa bangku pendidikan, yaitu kuliah.
Bicara Cita-Cita
Saya pernah bercita-cita untuk bisa kuliah di jurusan agrobisnis. Saat itu, saya percaya kalau tanah Indonesia itu kaya akan hasil bumi, dan bila dikelola dengan baik, maka rakyat Indonesia tidak akan ada lagi yang mati kelaparan.
Belum lagi, saya sangat hobi bermain game simulasi berkebun berjudul “Harvest Moon“. Oh iya, saya juga sangat senang melihat pepohonan rindang, bunga, tanaman buah dan sayur, sampai rerumputan hijau. Rasanya damai sekali~
Tapi Bapak saya langsung meletuskan balon angan-angan itu. Beliau menyindir saya, “lah, kamu aja gak pernah nyentuh tanah~”. Jadi, rumah kami memiliki kebun belakang yang cukup luas. Bapak menanami kebun ini dengan berbagai pohon bunga (kamboja, soka, kembang sepatu, dll) dan buah-buahan (mangga, jambu, pisang, kelapa, dll).
Karena saya keseringan di kamar, saya jarang sekali main-main di kebun belakang ini. Udah gitu, saya juga benci dengan hal-hal yang kotor, jadi gak kebayang sih kalau nanti harus selalu berkotor-kotor di kebun. Yaa, yaa, saya akui kalau impian tadi hanyalah sebatas angan-angan belaka~
Impian Sejak Kuliah S1
Ahh, rasanya senang sekali bisa masuk di jurusan impian~ Yap, karena hobi saya dari kecil adalah menggambar, maka bisa masuk jurusan DKV adalah hal yang paling membahagiakan bagi saya~
Untuk itu, saat menjalani hari-hari sebagai mahasiswa sarjana, saya bertekad untuk serius dalam belajar. Saya berusaha sekuat tenaga untuk menjadi mahasiswa yang aktif, disiplin, ulet, dan tekun selama kegiatan belajar-mengajar, baik di dalam maupun luar kampus.
Berkat itu, saya pun lulus dengan predikat dan nilai yang cukup membanggakan. Tinggal satu hal lagi yang perlu saya capai, yaitu berusaha mewujudkan cita-cita saya sebagai dosen. Eh, kenapa ingin jadi dosen?
Hehehe, gak tahu kenapa, saya sangat terpikat dengan profesi tenaga pengajar di kampus ini. Seru aja melihat bagaimana cara dosen mengajar, berbagi pengalaman dan wawasannya pada mahasiswa, hingga berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi penerus bangsa ini (halah~).
Bahkan saat saya mendapat tawaran menjadi asisten dosen di kampus saya, rasanya tuh senang sekali! Akhirnya saya bisa sedikit merasakan bagaimana menjadi dosen. Biarpun cuma satu semester, pengalaman ini sungguh berharga bagi saya.
Kesempatan Untuk Ambil S2
pernikahan S2 sebenarnya sudah direncanakan sejak saya selesai sidang akhir. Waktu itu niatnya pas lulus nanti, saya mau langsung lanjut kuliah lagi.
Namun ternyata Tuhan berkehendak lain, saya harus menunda 2 tahun untuk bisa kembali ke kampus. Dua tahun itu saya isi dengan bekerja di kantor, mengisi blog ini, membuat komik, dan menjadi penulis serta ilustrator.
Biarpun belum sesuai dengan cita-cita saya, pekerjaan-pekerjaan tersebut tetap saya laksanakan dengan senang hati. Karena saya tahu, mencari pekerjaan di zaman sekarang tidak semudah yang dipikirkan selama ini.
Hingga akhirnya, kesempatan itu datang. Sekarang saatnya saya serius untuk mendaftarkan diri ke program penerimaan mahasiswa baru. Jurusan yang saya tuju adalah Magister Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung.
Semoga saja, ini adalah pilihan yang terbaik bagi saya. Semangat Gung, sedikit lagi cita-citamu akan tercapai! Berusahalah sekuat tenaga!
Salam,
Agung Rangga
Comments (18)
asudomosays:
9 Juli 2018 at 12:56selamat mas agung, semoga kuliah s2 nya lancar dan mendapatkan ilmu yang berguna
Agung Ranggasays:
10 Juli 2018 at 20:43Terima kasih mas. 😄
Prita Pdinatasays:
9 Juli 2018 at 21:50Yaaay semangat! Semoga euforia kuliahnya makin hari makin menggebu!
Agung Ranggasays:
10 Juli 2018 at 20:43Terima kasih mbak. 😄
First Lombok Toursays:
14 Juli 2018 at 11:51Semoga sukses!
Agung Ranggasays:
14 Juli 2018 at 17:32Terima kasih. 😊
Jackdololtonssays:
19 Juli 2018 at 00:10Selamat om, kalo sy sih kebalikan, ngga pernah bercita2 jadi dosen (malah cenderung benci profesi itu) laaah sekarang malah jadi dosen beneran. Wahahahahaa
Agung Ranggasays:
19 Juli 2018 at 19:44Wah, jadi dosen di mana pak? 😀
Reza Andriansays:
1 Agustus 2018 at 20:38Wah mau S2 di ITB ya, Bang? Semangat! Semoga keterima dan impian untuk menjadi dosen bisa segera tercapai! Heheh
Agung Ranggasays:
1 Agustus 2018 at 22:51Terima kasih ya. 😄
Ray Efril Diandhysays:
5 September 2018 at 03:13Bang agung lagi semester berapa sekarang kuliah nya?
Ray Efril Diandhysays:
5 September 2018 at 04:37Saya lupa bahwa bang agung ini sudah lulus , wkwk , maaf ya bang 😂
Agung Ranggasays:
21 September 2018 at 19:02Gak apa, sekarang kuliah lagi kok. 😆
Agung Ranggasays:
21 September 2018 at 19:01Baru semester 1 nih di S2~ 😄
Lucsays:
9 September 2018 at 02:48Wah tertarik di Telkom University juga toh. bulan Mei kemarin baru ada 2nd ICOLESE undangan untuk semua jurusan klo tertarik. Good luck sama rencananya.
Agung Ranggasays:
21 September 2018 at 19:03Terima kasih. 😊
Yunsays:
18 Juli 2019 at 18:45Halo ka Agung, selama bekerja di kantor itu, apakah saat mau ngambil S2 harus disertakan persetujuan dr atasan?
Agung Ranggasays:
19 Juli 2019 at 10:09Kalau masih kerja di kantor, lebih baik menyertakan surat persetujuan dari kantor. 😃