Press ESC to close

Pengalaman Pertama Belajar Mengendarai Motor

Motor adalah kendaraan kedua (setelah sepeda) yang bisa saya kendarai hingga sekarang. Teringat pengalaman pertama saat saya belajar mengendarai motor, di mana waktu itu saya masih duduk di bangku SMP akhir. Eh, itu termasuk telat atau terlalu cepat ya? Apapun itu, rasa pertama kali bisa mengemudikan motor di jalan raya itu menyenangkan, sekaligus menegangkan! 🀣

Mari kita kembali ke masa itu, di mana Bapak melatih saya yang masih bersekolah di kelas 3 SMP, untuk mengendarai sebuah motor. Beberapa hari sebelumnya, Bapak membelikan motor bebek keluaran terbaru di zaman itu, sebagai bekal untuk saya bawa ketika pulang-pergi sekolah saat beranjak ke SMA nanti. Bentuk motornya bagus, sporty, dan gaul banget! 😎

Di hari pertama kali latihan mengendarai motor, kami pergi ke sebuah taman kecil yang terletak di sebuah perumahan kosong di dekat rumah saya. Karena jalan di taman itu cukup luas dan tidak terlalu banyak orang yang lewat, jadi kami bebas belajar mengendarai motor di sana. Kalau tidak salah, hari itu sudah sore, sekitar pukul 15:00. πŸ•’

Sebelum duduk di atas motor, saya diberitahu Bapak tentang berbagai fungsi dari setiap bagian motor. Utamanya yaitu bagaimana cara menarik gasnya, cara menggunakan rem kaki dan rem tangan, serta menyalakan lampu sein saat berbelok. Selebihnya, tinggal atur keseimbangan di atas motor dan hati-hati saat mengendarainya. πŸ˜„

Di sesi pertama, saya membonceng Bapak keliling taman itu. Bapak sengaja duduk di belakang, supaya siap jadi supir cadangan jikalau ada apa-apa pada saat saya belajar. Syukurlah, sesi pertama berjalan lancar~ Lanjut ke sesi berikutnya, di mana saya harus mengemudikan motor sendirian! Dalam hati, rasanya deg-degan banget! 😫

Saat mulai mengendarai motor sendirian, saya terus berdoa dalam hati. Syukurlah, setelah dibiasakan, akhirnya saya bisa mengemudikan motor ini dengan baik. Selama sesi belajar, saya tidak pernah jatuh atau menabrak sesuatu. Nah, kebetulan bensin motornya sudah mau habis, jadi Bapak menantang saya untuk mengendarai di jalan raya menuju SPBU Pertamina. β›½

Karena di jalan raya cukup ramai, saya harus ekstra hati-hati dalam mengendarai motor. Lalu-lalang berbagai macam kendaraan harus saya lalui, termasuk menghadapi polisi tidur dan jalan berlubang! Sekali lagi, syukurlah, saya bisa sampai di SPBU dengan selamat. Tidak lupa, saya diajari cara membeli bensin untuk bahan bakar motornya. 😚

Itulah pengalaman pertama saya ketika belajar mengendarai motor. Untuk kamu yang juga ingin belajar mengemudikan motor, intinya cukup dengan berhati-hati dan perhatikan sekitarmu. Sering-sering berlatih agar semakin terbiasa, dan kalau sudah cukup umur, langsung buat SIM ya~ Terima kasih sudah membaca tulisan ini, sampai jumpa di tulisan lainnya! 😘

Salam,
Agung Rangga


Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *