Press ESC to close

Hanya Gara-Gara “Minuman Dingin”, Pilek!

Curhat – Hanya Gara-Gara “Minuman Dingin”, Pilek! Tahukah kamu, pilek, atau yang lebih dikenal dengan flu, merupakan penyakit yang paling akrab dengan diriku. Hah?! Iya, percaya atau nggak, itulah kenyataannya… Halo, lama tidak berjumpa (2 hari aja dibilang lama?!). Akhirnya, saya punya kekuatan juga untuk menulis di blog. Ya, walaupun mungkin hanya sedikit yang ingin diceritakan. Oke, sekarang pertanyaannya, apakah kamu pernah mengalami pilek? (loh?)

Hmm… Sebelumnya, maaf, maaf, saya dari 2 hari yang lalu belum sempat mampir ke blog sahabat. Ya, karena kondisi fisik saya yang belum kuat. Hehe… Padahal cuma gara-gara pilek doang loh… Tapi, kalau saya sekali aja kena pilek, wiiih, pasti deh, luaaamaaa banget sembuhnya. Dan kalaupun udah tak sering lagi mengeluarkan ‘lendir hidung’ itu lagi, tapi masih aja suka keluar kalau dipicu. Pemicunya? Pas selesai makan, setelah minum minuman dingin, sampai pas sehabis mandi pagi.

Iya, saya sangat rentan terhadap penyakit yang satu ini. Dan bayangkan saja, dalam sehari, kalau ditampung dengan wadah, ‘lendir hidung’ saya bisa keluar sampai 1-2 liter!!! (iyuuuuuuh…. hueeeeek…) Oke, sekarang, apa penyebab saya menjadi pilek dari 2 hari kemarin? Hmm… Sebenarnya sederhana aja sih, saya cuma minum jus alpukat dingin. Udah, itu doang. Dan gara-gara jus dingin itu, saya menjadi pilek sampai sekarang!

Iya, pas itu saya bersama ayah dan adik laki-lakiku sedang berada di pangkas rambut. Karena saya dan adik saya mau potong rambut disana (masa potong kuku…). Karena tukang cukurnya cuma seorang, jelaslah kami harus bergantian. Dan sembari menunggu giliran, ayah saya iseng beli jus alpukat yang dijual di seberang tempat pangkas rambut itu. Dan pas jus itu sampai ke tangan saya, dengggg… Saya lupa kalau ngasih tau ayah saya untuk jangan memakai es di jusnya…

Karena merasa gak enak karena udah dibelikan, ya sudah, tanpa banyek protes, saya sedot aja itu jus dengan lahap (karena kebetulan saya juga haus waktu itu…). Nah, besoknya, saya merasa leher saya mulai panas, dan suara saya mulai serak. Untuk menelan makanan saja sangat susah, bahkan, saya juga harus berjuang untuk menelan air putih yang saya minum. Sumpah, sakit banget tenggorokannya. Kata orang tuaku sih, paling cuma panas dalam saja.

Dan, lama-kelamaan, akhirnya gejala itu berubah jadi yang lebih menyeramkan. Kepala pusing, berat, dan saya sangat susah untuk bangun dari tempat tidur. Tadinya saya ingin ijin sakit dari sekolah, cuma hari itu saya gak bisa. Iya, hari itu hari selasa. Dan pas hari selasa kemarin, saya harus mengikuti ulangan harian matematika. Ya, walau kondisi badan tak memungkinkan, saya tetap berusaha masuk sekolah. Dan untung aja saya sampai di sekolah dengan selamat, karena, saya linglung banget ngendarain motor sendirian.

Ya, dengan tenaga seadanya, saya berhasil menyelesaikan sekitar 80% soal-soal ulangannya. Yang 20% kemana? Udah jangan dibahas, yang jelas, pikiran dan tangan saya udah gak sinkron lagi pas waktu itu. Dan, entahlah, jawaban saya itu benar atau gak. Dan pas hari berikutnya, rabu, akhirnya keluar juga si ‘lendir hidung’ itu. Dan rasa sakit di tenggorokanku pun mulai mereda. Tapi, hari itu saya gak boleh ikut pelajaran olahraga! Padahal, ada pengambilan nilai basket saat itu! Waduuuh…

Ya udah deh, gak usah maksa’in diri. Sudah dibolehin masuk sekolah sama orang tua aja udah bersyukur. Dan, pas saya mendengar pengumuman bahwa 2 hari kedepan (hari kamis & jumat) libur, saya merasa sangat senang. Hmm… Sekarang sih masih pilek, tapi, udah agak mendingan kok pileknya. Dan, saya siap untuk ngeblog dan blogwalking lagi. Terima kasih sudah membaca. Hati-hati dengan pilek ya…

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *