Praktikum Biologi | dan awal adaptasi

Hehe, sore semuanya~ Tadi capek banget di sekolah, bahkan, saya harus pulang telat. Tapi, saya sangat senang hari ini. Capek seharian di sekolah seakan-akan terbayar karena satu hal, akhirnya saya dapat sedikit bersosialisasi di kelas saya sendiri! Huehehe~ Mungkin ini sesuatu yang kedengarannya aneh. Masa’ seorang siswa tak dapat bersosialisasi di kelasnya sendiri? Bahkan, ia sudah kelas XII SMA lagi! Tapi, itulah saya. Itulah seorang Rangga yang sangat kurang pergaulan~ (narik nafas panjang~)

Jadi, ini semua dimulai pas tadi pagi. Kelas kami akan melaksanakan praktikum biologi mengenai enzim. Dan kelas sudah dibagi 8 kelompok, dimana masing-masing anggota kelompok harus mempersiapkan alat dan bahan untuk praktikum. Nah, karena saya cuek (atau bahkan terlalu cuek!), maka saya sendiri lupa, saya masuk ke kelompok mana? Siapa teman sekelompok saya? Dan jujur, dalam hati saya sangat panik! Tapi hal itu tak bisa saya utarakan ke teman-teman di kelas… (gak tau alasannya apa~)

Sebenarnya, kelompok biologi itu sudah ditentukan pas awal masuk semester 1. Dan saya sih lupa-lupa-ingat, siapa saja teman satu kelompok saya. Dan anehnya, tidak ada seorang pun yang tahu saya berada di kelompok mana… (benar-benar serasa gak dianggap~)

Dan pas hari ini tiba, semua kelompok sudah mempersiapkan semuanya, kecuali saya (tentunya~). Mereka kemarin sudah mengadakan pembagian tugas, ada yang bawa ini, bawa itu, tapi tak ada yang menyuruh saya untuk membawa sesuatu. Jam pelajaran biologi. Semua siswa kelas kami beranjak ke ruang laboratorium sekolah. Meja praktek sudah tersusun rapi, berbaris sebanyak 8 meja panjang dengan beberapa bangku mengelilinginya.

Semua siswa sudah duduk di meja kelompoknya masing-masing. Dan tanpa sadar, saya segera menuju ke meja kelompok 3, lalu duduk di salah satu bangkunya. Seorang teman yang berada di sebelah saya bertanya, “eh, kamu kelompok mana?”. “Lho, bukannya saya kelompok 3?” jawab saya.

Dia segera membuka buku catatannya, karena dia terpilih jadi ketua kelompok 3, jadi pasti dia sudah mencatat nama-nama anggota kelompoknya. Dan tebak, ternyata nama saya memang tertulis di catatannya, tertulis sangat jelas kalau saya berada di kelompok ini. Dan setelah itu ia langsung mempersilakan saya berbaur dengan kelompok 3. Sebelumnya, teman-teman lainnya yang ada di kelompok ini menatap saya, tapi saya tak tahu maksud tatapan mereka (mungkin masih kaget/heran melihat saya ada di kelompok ini~).

Oke, praktek pun dimulai setelah guru kami memberi instruksi. Dan sangat tak disangka, saya yang biasanya sangat pasif di kelas, bisa menjadi sangat aktif saat praktek ini. Interaksi dengan kelompok saya juga berjalan sangat lancar. Karena, saya sudah bertekad sejak awal, sebisa mungkin, saya harus melakukan sesuatu yang bisa berguna bagi orang lain, bagi teman-teman saya di kelas, atau di sekolah. Dan bisa menunjukkan bahwa kehadiran saya ada di kelas itu. (hiks, jadi terharu bacanya…)

Mulai dari mendapatkan ekstrak dari hati ayam (karena ini laboratorium menjadi bau amis~), mencampurkannya dengan larutan kimia, mencatat reaksi yang terjadi, lalu mencuci peralatan setelah dipakai, sampai menulis laporan ilmiahnya. Sangat melelahkan memang. Apalagi, pas belum selesai menjawab soal di lembar laporan ilmiah, ternyata kami disuruh kembali ke kelas, karena laboratorium akan dipakai oleh kelas lain yang mau praktek, serta kami juga harus mengikuti ulangan harian pelajaran komputer.

Ya sudahlah, kebersamaan kelompok kami pun harus ditunda dengan ulangan komputer. Untung saja soal ulangannya cukup mudah, walaupun saya belum belajar (harusnya hari ini praktek komputer, tapi malah jadi ulangan mendadak!). Sebelumnya, pas ulangan komputer, kelas dibagi menjadi 2 gelombang (menurut nomor absen), dan saya dapat gelombang pertama (absen 1-24) yang ikut ulangan. Setelah selesai ulangan, maka kami harus gantian dengan gelombang berikutnya (absen 25-46).

Dan saat kami di luar kelas (tepatnya di koridor kelas), kami mulai berkumpul lagi dengan kelompok praktek biologi tadi. Ya, kami harus menjawab 6 soal yang diberikan untuk melengkapi laporan ilmiah kami (yang belum sempat dijawab gara-gara ada ulangan komputer~).

Huaaah, kebersamaan kembali terjadi. Saya pun mulai mengakrabkan diri dengan mereka, teman satu kelompok saya, juga beberapa teman sekelas saya. Mulai dari memanggil nama mereka, lalu mengobrol, dan menyalin jawabannya (agar satu kelompok sama~). Dan, yah, jam kelas sudah menunjukan pukul 13:00, bel pulang pun sudah 15 menit yang lalu berbunyi. Kelas kami mulai beranjak sepi. Dan saya puas, karena bisa mulai menikmati kebersamaan, dan kehangatan yang terdapat di kelas ini.

Semoga, sampai lulus SMA nanti, kelas ini akan menjadi salah satu dari kenangan terindah yang saya miliki. Semoga saja~

Salam – Agung Rangga