Press ESC to close

Pisang Molen dan Secangkir Teh

KulinerPisang Molen dan Secangkir TehBrr, entah kenapa akhir-akhir ini hujan terus menerus mengguyur kota kami. Tapi yang ngeselin, hujan datang dan pergi secara tiba-tiba! Misalnya, pagi hujan turun selama 15 menit, lalu berhenti. Setelah 1-2 jam kemudian hujan lagi selama 30 menit, lalu berhenti lagi~

Oke, saya gak bakal bahas mengenai hujan kali ini. Hmm, kalau dingin-dingin seperti ini, pasti kamu akan mencari sesuatu yang bisa membuat tubuhmu hangat. Makanan atau minuman hangat misalnya? Nah, untuk sore ini, kebetulan sekali ayah saya datang dari kantor membawa sebungkus gorengan. Ya, gorengan yang biasa dibeli di jalan gitu loh~ Dan sebungkus gorengan itu isinya antara lain : pisang kerang, pisang molen, tempe dan tahu goreng, dan singkong goreng.

Dan ‘timing‘-nya pas banget! Di luar sedang hujan, dan saya sedang mau makan yang hangat-hangat. Saya pilih deh beberapa pisang molen, gorengan yang paling saya suka. Lalu, saya buat secangkir teh hangat, dengan sedikit gula~ Sebuah kombinasi yang pas untuk menemani saya ngeblog~ Tapi, kenapa ya pisang yang dibungkus tepung ini bernama ‘pisang molen‘? Saat saya browsing ke Wikipedia, hanya ini yang saya dapat :

Pisang molen adalah suatu hidangan ringan berbahan baku pisang yang dilapisi lembar-lembar adonan dan kemudian digoreng. Hidangan ini merupakan variasi dalam pengolahan dari pisang goreng.

Ya, ya, tidak ada yang tahu mengapa gorengan yang satu ini bernama pisang molen. Yang jelas, makanan yang satu ini cukup terkenal sebagai cemilan, terutama untuk menemani ‘afternoon tea‘ sore ini~ Hyahaha, cuma mau minum teh dan makan pisang aja kok nyebutnya ‘afternoon tea‘~ Apakah kamu tahu apa itu ‘afternoon tea‘? Browsing lagi di Wikipedia, inilah penjelasannya :

Afternoon tea, is a small meal snack typically eaten between 2pm and 5pm. The custom of afternoon tea originated in England in the 1840s.

Yap, biasanya ‘afternoon tea‘ merupakan acara minum teh yang diadakan sekitar jam 2pm-5pm. Dan acara ini berlangsung di keluarga kerajaan Inggris semenjak tahun 1840-an. Hihi, mau minum teh ternyata ada aturannya juga ya~ Memang sih, minum teh itu paling enak dilakukan di sore hari. Karena teh memiliki zat penambah semangat, dan sore merupakan waktu dimana semangat kita mulai habis. Tapi, karena saya ‘pecandu teh‘, maka pas sarapan saya juga selalu ditemani teh manis~

Dan kamu tahu, teh saya kini tinggal separuh cangkir, serta pisang molennya tinggal satu. Biasanya, kalau sore-sore dingin begini, adakah cemilan favoritmu? Kalau ada, yuk kita ikut ‘afternoon tea‘~

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *