Press ESC to close

Boros Baterai Di Android | Curiga Barang KW!

Gadget – Boros Baterai Di Android | Curiga Barang KW! Baterai merupakan nyawa bagi sebuah barang elektronik, tak terkecuali ponsel. Ponsel tanpa baterai, tentu saja gak bakal berguna. Maka, sudah selayaknya sebuah ponsel memiliki kemampuan daya tahan baterai yang baik~

Hmph, malam-malam nulis notes curhatan~ Ya, seperti yang saya utarakan sebelumnya, saya sedang mengalami permasalahan mengenai baterai ponsel. Khususnya, sebuah ponsel-pintar bersistem-operasi Android saya, Samsung Galaxy Gio. Ponsel ini sudah hampir 1 tahun menemani perjalanan berinternet mobile, mulai dari menjalankan fungsi dasar (telepon-sms) sampai ke arah media (musik, kamera, video) dan sosial (facebook, twitter, blog).

Sejauh ini, saya cukup merasa puas dengan kemampuan Gio. Semua fiturnya cukup oke, dan harga pas saya membeli juga tak terlalu mahal (sekitar 2,1 juta kalau gak salah). Tapi, satu hal yang saya benci dari ponsel ini : baterainya boros abis!!! *nyolot level 10* Yaa, pertama-tama beli sih gak ada masalah ini (ya iyalah, secara baru beli~), tapi lama-kelamaan, timbullah masalah boros baterai di Gio! Kalau dari nilai 0-5, tingkat keparahan boros baterai Gio-ku mencapai level 5! Alias, sangat parah!

Bayangkan saja, begitu selesai di-charge, indikator baterai menunjukkan 100%. Dan ketika saya lepas charger dari Gio, damn! indikator baterai langsung turun menunjukkan 97%?!?!?! (wtf!) Itu belum sempat diapa-apakan loh! Dan hal ini diperparah ketika saya mulai menyalakan koneksi internet di Gio. Hanya saya pakai untuk melihat timeline Twitter, newspage Facebook, dan sesekali blogwalking, dalam waktu 3-4 jam, baterai langsung drop ke level 40%-30%?!?!?!

Astagaaa, separah itukah baterai di Gio saya~~~ *nangis di pojokan* Mungkin kamu berpikir bahwa ada kemungkinan baterai yang saya pakai merupakan baterai palsu. Yap, saya juga sempat berpikiran begitu! Dan saya telah mencurigainya sejak saya awal-awal pertama kali membeli ponsel ini!

Perhatikan lingkaran merah. Di sana terdapat 2 segel, yang paling bawah (yang ditempel duluan) adalah segel dari pabrik Samsung-nya, berisi kira-kira kata-kata seperti : “Do Not Accept If Seal Is Broken”. Segelnya terbuat dari kertas biasa, yang sama seperti segel-segel dari produsen lain.

Kedua, adalah segel yang ditempel di atas segel pabrik. Segelnya ber-hologram, dan berisi tanda huruf M. Aneh! Saya menaruh kecurigaan terbesar di segel kedua ini! Apakah Samsung sendiri yang menempelkan stiker hologram ini? Jujur, dus dan segel bukan saya yang buka, melainkan si penjualnya yang membuka pas saya beli! Foto ini merupakan bagian dalam dari segel yang ada di dus. Disana sudah bisa terlihat bagaimana kondisi kedua segel yang sebenarnya!

Segel yang pertama, yang berada lebih dalam, yang berisi tulisan-tulisan adalah segel pabrik. Lihat kondisinya : RUSAK!!! Seperti dibuka/disobek dengan paksa! Padahal, memang sudah seperti ini keadaan segel & dus pas saya pertama beli! Dan lihat segel kedua, yang menutupi segel pabrik dari luar dus. Segel ber-hologram itu keadaannya masih sangat mulus, tak rusak seperti segel pabrik! Jadi, seakan-akan segel hologram itu ditempel di dus untuk menutupi segel pabrik yang sudah rusak!!!

Kesimpulannya, ada kemungkinan sebelum sampai di tangan saya, isi dus tersebut telah ditukar dengan barang lain! Bisa saja baterai, charger, headset, atau bahkan ponselnya sendiri, sudah ditukar dengan jenis lain! (idih, amit-amit!!!) Ada kemungkinan juga barang-barang jenis lain itu merupakan barang dengan kualitas dan harga yang jauh lebih murah dibandingkan barang asli pabrikannya, atau, istilah pasarnya “barang KW”!!!

Owalaaah~~~ Jadi miris sendiri menulis notes ini… Kenapa saya gak dari dulu menyadari hal ini… Kenapa gak langsung klaim ke toko yang bersangkutan untuk masalah ini… Kenapa mesti menunggu sampai keadaannya jadi makin parah begini… Kenapa… *banjir air mata*

Hiks, ya sudahlah, ini namanya “nasi telah menjadi bubur”, percuma saja kalau diungkit-ungkit lagi~ Ya, ya, nikmati saja beberapa bulan lagi bersama Gio, soalnya… Hihi, saya mau segera menggantinya dengan yang baru! Ya, doakan saja~

Salam – Agung Rangga

Agung Rangga

Hai, salam kenal! Saya adalah seorang dosen di jurusan Desain Komunikasi Visual, memiliki minat dengan animasi dan komik, serta hobi menuliskan cerita kehidupannya ke dalam blog ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *