
Curhat – Coretan Pakai Drawing-Pen. Hmm, tadinya saya sama sekali nggak suka dengan yang namanya alat tulis bertinta, apalagi, kalau harus digunakan pada saat menggambar sesuatu. Ya, sebisa mungkin saya menggambar hanya menggunakan pensil saja.
Err, lama ya gak berjumpa~ Hahha, karena sedang dikejar-kejar tugas ospek makanya saya lagi jarang banget ngurus blog~ Yaa, kamu tau lah kalau saya kan akan jadi mahasiswa baru, jadi ya mau-gak-mau harus ikut ospek kampus yang tugasnya aneh-aneh~ (err, gak terlalu aneh juga sih)~
• Menggambar dengan Pensil
Ya, ini yang mau saya tulis di notes kali ini. Hmm, kalau kamu pernah melihat-lihat notes di kategori PopScratch (susah banget ya namanya~), maka kamu bakal menemukan notes yang berjudul Scratching November. Nah, di notes itu saya memperlihatkan beberapa coretan saya (ya, saya biasa menyebut mahakarya atau gambar dengan istilah coretan~) yang masih menggunakan pensil.
Hmm, karena cuma menggunakan pensil mekanik 2B saja, maka hasilnya terlihat agak kasar, kurang halus dipandang. Apalagi, gambar-gambar tersebut saya buat di buku tulis bergaris! Hahha, khas anak-anak sekolahan banget ya~ Alasan saya waktu itu, karena dengan menggunakan kertas bergaris, maka saya lebih mudah menggambar~
• Menemukan Bang Yulianzone
Hmm, kira-kira beberapa hari yang lalu saya menemukan sebuah blog di platform Blogger, dimana sang blogger (yang biasa disapa Bang Jojon/Yulianzone) memiliki hobi yang sama dengan saya: menggambar. Gambar-gambar hasil buatan bang Jojon ini super-duper-keren! Ya, saya sangat terpesona dengan hasil karya beliau yang begitu menunjukkan arsiran. Oh, blog bang Jojon bisa kamu kunjungi di alamat theyulianzone.com.
Karena saya menyukai bagaimana cara bang Jojon ini mengarsir, maka saya coba deh menerapkannya di gambar saya. Agak sulit awalnya, maklum, namanya juga pemula. Tapi lama-kelamaan saya mulai menikmatinya. Ah, tapi jangan salah, ternyata mengarsir ini (terutama untuk bagian rambut) bisa menyebabkan jari dan tangan terasa sakit, mungkin keram atau kesemutan~
• Bermain dengan Drawing-Pen
Dan akhirnya, saya paksa diri saya untuk mulai menggambar dengan menggunakan drawing-pen, semacam pulpen bertinta hitam yang ukuran ujung pena-nya bervariasi (dari 0.05 sampai 0.9). Saya ambil selembar kertas yang tidak terpakai, dan mulai menerapkan apa yang saya pelajari dari blognya bang Jojon itu.
Wagh! Hasilnya ternyata gak seburuk yang saya kira! Hahha, ya walaupun masih jauh dari kata sempurna, tapi saya cukup bangga, ternyata saya juga bisa menggambar dengan teknik arsiran ini (eh, emang namanya bener ya teknik arsiran? wong yang diarsir cuma rambut doang~). Dan percaya atau nggak, begitu saya menyelesaikan gambar pertama dengan teknik arsir itu, saya langsung ngebut ke toko buku dan membeli beberapa drawing-pen serta kertas hvs!
• Beberapa Coretan Awal (klik untuk memperbesar)
Hahha, gambar yang terakhir paling saya suka, karena saya mengarsir menggunakan drwaing-pen yang ukuran 0.05 (tipiiis banget!). Oke, segini dulu coretannya. Saya ucapkan terima kasih banyak buat bang Jojon atas tutorialnya~ Dan kalau kamu punya instagram, silakan follow saya di @ AgungRangga, atau bisa lihat galeri instagram saya di alamat ini: https://www.instagram.com/agungrangga/.
Terima kasih sudah berkunjung.
Salam Agung Rangga
Tinggalkan Balasan