7 Peralatan Kuliah Untuk Mahasiswa DKV

Setiap jurusan kuliah memiliki keunikannya masing-masing, termasuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Buat kamu yang merupakan mahasiswa atau calon mahasiswa DKV, penting banget mengetahui peralatan apa saja yang patut untuk dimiliki. Beberapa peralatan mungkin sifatnya wajib dimiliki sementara yang lain tidak wajib. Apa saja peralatan tersebut?

---

1. Pensil

Pensil merupakan peralatan pertama yang wajib kamu miliki, dan akan dipakai hingga kamu lulus nanti (serius! ). Alat dasar untuk menulis dan menggambar ini, sangat berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliahmu, terutama di matakuliah semester-semester awal. Jenis pensil yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pensil grafit dan pensil warna.

Pensil grafit adalah pensil dengan isian warna hitam, yang biasa kamu pakai menulis semenjak di sekolah dasar. Menurut Corelmonster, pensil grafit terbagi lagi berdasarkan tingkat kelunakannya, yaitu pensil lunak (2B sampai 7B), pensil sedang (B, HB, F, H, 2H, 3H), dan pensil keras (4H sampai 9H). Semakin lunak, maka semakin tebal kehitaman pensil tersebut. Saran saya, cukup miliki pensil H, B, 2B sampai 7B.

Sementara itu, pensil warna adalah pensil dengan isian yang berwarna-warni, yang biasanya digunakan untuk mewarnai gambar/bidang. Jenis pensil warna dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pensil warna klasik (biasa/umum), pensil warna watercolour (bisa dicampur air untuk membuat efek cat air), dan pensil warna pastel (untuk mewarnai detil dan lebih halus). Kamu bebas memilih pensil warna apa saja yang kamu suka, tapi usahakan beli yang mereknya bagus, agar hasil karyamu lebih maksimal.

Baca juga: Masuk DKV Harus Pintar Gambar?

---

2. Sketchbook & Kertas

Sketchbook atau buku sketsa/buku gambar bakal sering kamu pakai di matakuliah menggambar dasar, atau digunakan untuk menggambar sketsa. Ada banyak sekali merek sketchbook yang beredar di pasaran. Jenis kertasnya pun beragam, mulai dari yang tebal, tipis, kasar, halus, berwarna putih, krem, dan masih banyak lagi. Ukurannya juga macam-macam, berkisar antara A5 hingga A3. Untuk keperluan kuliah, biasanya yang digunakan adalah sketchbook berukuran A3, karena mediumnya lebih luas.

Selain buku gambar, kertas satuan juga bakal dipakai untuk berbagai keperluan. Misalnya untuk melukis, membuat nirmana, membuat sketsa, menulis hingga untuk mencetak hasil karya. Jenis kertas yang biasanya akan digunakan antara lain kertas padalarang (bertekstur kasar mirip kanvas tapi tipis), kertas HVS (kertas standar untuk printing), art paper (kertas khusus bertekstur glossy/doff), art carton (mirip art paper tapi lebih tebal), duplex (biasanya untuk membuat kotak/box), dan masih banyak lagi. Jika ingin membelinya, sesuaikan dengan kebutuhan dan tugas kuliahnya ya~

Baca juga: 7 Tips Kuliah di Jurusan DKV

---

3. Alat Tulis Kantor

Selain pensil dan kertas, mahasiswa DKV juga butuh alat tulis kantor lainnya. Usahakan kamu menyimpan alat tulis kantor dalam wadah yang rapi dan mudah dijangkau. Beberapa yang umumnya wajib dimiliki antara lain: penghapus (untuk memperbaiki sketsa), penggaris (untuk membuat garis), pulpen (untuk menulis), rautan pensil (untuk menajamkan pensil), dan binder/buku tulis (untuk mencatat materi kuliah).

Sementara alat tulis tambahan yang mungkin juga dibutuhkan diantaranya: jangka (membantu pas membuat lingkaran/kurva), cutter/pisau (untuk memotong kertas), alas potong/cutting mat (biar cutter tidak mudah tumpul), lem kertas (untuk merekatkan), spidol (untuk mewarnai/menulis) dan selotip (untuk menempelkan). Kamu bebas memilih merek apapun dengan harga berapapun.

Selain alat tulis tadi, mahasiswa DKV juga wajib punya drawing pen. Drawing pen biasa dipakai untuk membuat/menebalkan line-art (garis tepi) pada sketsa. Biasanya drawing pen terbagi berdasarkan ukuran nibs (ujung pulpen), mulai dari 005 (paling tipis), 01, hingga 08 (paling tebal). Drawing pen ini isinya tinta berwarna hitam, namun sayangnya tidak bisa diisi ulang (kalau habis, beli baru lagi). Pastikan kamu memilih drawing pen yang bagus, tintanya tidak tembus sampai belakang kertas, dan tidak luntur bila terkena air.

Baca juga: 5 Syarat Masuk DKV

---

4. Cat & Kuas

Beberapa matakuliah juga mewajibkan mahasiswa untuk menggambar/melukis menggunakan cat dan kuas. Cat terbagi menjadi beberapa jenis, namun yang biasa digunakan di DKV antara lain: cat air (berbahan dasar air, warnanya halus), cat minyak (berbahan dasar minyak, warna lebih tahan lama), cat poster (hampir mirip cat air, namun lebih cepat kering), dan cat akrilik (selain di kertas, juga cocok untuk medium kanvas/kayu). Pilih jenis cat yang sesuai keinginan kamu/kebutuhan tugas kuliah.

Bicara tentang cat, pasti tidak lepas dari pasangannya: kuas! Menurut Wikipedia, kuas untuk melukis terbagi menjadi beberapa macam, mulai dari round, flat, bright, filbert, fan, angle, mop dan rigger. Pastikan memilih kuas yang sesuai dengan medium yang akan digunakan (kertas, kayu, kanvas, dll). Untuk melukis di atas kertas, pilih kuas dengan bulu yang halus dan lembut, sementara itu pilih yang kasar untuk menggambar di atas kanvas.

Baca juga: Kuliah Semester 1 di DKV

---

5. Laptop & PC

Selain peralatan manual, kita juga memerlukan peralatan untuk mengolah data digital. Laptop atau PC (Personal Computer) merupakan pilihan yang tepat. Saat akan membeli laptop atau merakit PC, perhatikan spesifikasi perangkat tersebut agar mampu menjalakan berbagai tugas dengan maksimal (terutama untuk software pengolah desain). Sebagai gambaran, pada awal kuliah saya menggunakan laptop Toshiba Sattelite L740 berspesifikasi Intel Core i3 (2nd Gen) 2310M/2.1 GHz, RAM 8GB (upgrade sendiri), dengan resolusi layar HD. Dengan laptop yang saya pakai sejak 2012 hingga 2016 ini, saya bisa menyelesaikan berbagai tugas kuliah dengan cukup lancar.

Tentu saja, laptop saya itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan laptop/PC keluaran terbaru dengan spesifikasi yang lebih keren. Maka dari itu, tidak ada batasan dalam memilih laptop/PC ini, selama alat tersebut mampu menjalankan software dengan performa yang baik. Untuk software pendukung, biasanya yang digunakan oleh mahasiswa DKV antara lain: keluarga Adobe (Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effect, Premier, Flash, dll), CorelDRAW, SketchUp, Paint Tool Sai, dan sebagainya. Untuk software, mungkin akan saya bahas nanti di tulisan khusus.

Baca juga: Kuliah Semester Akhir di DKV (Bagian Akhir)

---

6. Pen Tablet, Printer & Scanner

Bila kamu menyukai dunia ilustrasi, pen tablet sangat wajib untuk dimiliki. Pen tablet (atau biasa disebut “pentab”) sangat memudahkan kita dalam menggambar digital. Pen tablet ini tersedia dalam berbagai merek, namun yang paling terkenal adalah merek Wacom. Pen tablet ini memiliki banyak fitur, dan tersedia dalam berbagai ukuran (small, medium, large). Untuk pemula, mungkin bisa menggunakan pen tablet Wacom Intuos Draw yang memiliki harga paling murah.

Selain pen tablet, kadang printer dan scanner juga penting dalam menyelesaikan tugas DKV. Printer berfungsi sebagai alat mencetak, sementara scanner berguna dalam menyalin dokumen dan membuatnya menjadi data digital. Biasanya printer saat ini sudah terdapat fitur scanner-nya, sehingga kamu tidak harus membeli dua perangkat berbeda. Tapi, kedua alat ini (termasuk pen tablet) TIDAK WAJIB kamu miliki. Soalnya printer & scanner bisa kamu temui di tukang fotokopian/percetakan sekitar kampus, sementara pen tablet cuma untuk kamu yang hobi membuat ilustrasi.

Baca juga: Pakaian Kuliah Mahasiswa DKV

---

7. Kamera & Camcorder

Peralatan terakhir yang mungkin diperlukan oleh mahasiswa DKV adalah kamera dan camcorder. Jenis kamera yang biasa digunakan adalah DSLR dengan berbagai varian lensa. Sementara camcorder adalah perekam video yang mampu menghasilkan kualitas video yang baik. Kamera dan camcorder sangat berguna bila kamu hobi fotografi/sinematografi.

Kedua alat ini tersedia dalam berbagai merek dan spesifikasi, dan pastikan kamu membeli sesuai dengan budget. Ingat ya, kamera dan camcorder ini TIDAK WAJIB untuk dimiliki. Kamu bisa menyiasatinya dengan meminjam pada teman/kerabat, atau cukup gunakan kamera yang ada di smartphone kamu (mengingat harganya yang cukup mahal).

Baca juga: Desain Komunikasi Visual: Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula

---

Kira-kira itulah 7 peralatan kuliah untuk mahasiswa DKV. Ketujuh alat-alat tersebut saya pilih berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman sesama mahasiswa di jurusan Desain Komunikasi Visual. Semoga saja tulisan ini bermanfaat buat kamu para mahasiswa ataupun calon mahasiswa yang nantinya terjun di dunia DKV. Kalau mau menambahkan atau ada yang kurang jelas, silakan tulis di kolom komentar. Semangat kuliahnya!

Salam,
Agung Rangga