Sebenarnya, kehidupan mahasiswa DKV tidak jauh berbeda dengan mahasiswa jurusan lainnya. Dan yang namanya kehidupan, pasti tidak lepas dari suka duka. Kedua hal ini adalah “bumbu” dalam kehidupan, yang bakal membuat hari-hari mahasiswamu menjadi lebih berkesan.
1. Adaptasi dengan Suasana Kampus

Suka: Waktu itu saya bertekad untuk menjadi diri yang baru. Makanya, saya senang sekali berjalan-jalan mengitari kampus, mengenal setiap sudut-sudutnya. Lalu, saya juga mencoba untuk menghapus rasa malu saya lewat mengakrabkan diri dengan teman seangkatan, atau mencoba aktif di kelas saat jam perkuliahan.
Duka: Perlu waktu sekitar satu bulan (lama banget ya…) bagi saya untuk menyesuaikan diri beradaptasi dengan suasana baru ini. Saya sangat kesulitan menghapal nama-nama teman (kalau wajah sih ingat). Terus sempat beberapa kali salah masuk ruang kelas, duh! Pokoknya, bulan pertama adaptasi tuh merepotkan sekali!
Baca juga: 7 Tips Kuliah di Jurusan DKV
2. Mengenal Peraturan Perkuliahan

Selain peraturan di tingkat jurusan, setiap dosen di beberapa mata kuliah tertentu juga punya peraturan tersendiri. Misalnya, di mata kuliah studio (praktik) kita dibolehkan untuk mendengarkan musik saat mengerjakan tugas di kelas. Atau di mata kuliah teori, kita diwajibkan untuk tidak berisik dan tetap tenang selama belajar-mengajar berlangsung.
Suka: Jujur, saya adalah orang yang suka dengan keteraturan. Ya, ya, teman-teman saya bilang kalau saya adalah orang yang membosankan. Saya hampir tidak pernah melanggar peraturan perkuliahan yang ditetapkan kampus atau dosen. Intinya, taat pada peraturan, maka kuliahmu bakal aman!
Duka: Berasa jadi orang asing di kampus! Saya yang biasanya selalu berpakaian rapi ala pekerja kantoran (kemeja, celana bahan, rambut rapi, dan wangi), harus berada di antara orang-orang berpakaian nyentrik dan sedikit nyeleneh. Astaga, rasanya kayak jadi alien di tengah-tengah manusia normal…
Baca juga: 5 Syarat Masuk DKV
3. Menghadapi Berbagai Macam Tugas

Suka: Ingat ya, masuk DKV HARUS SUKA MENGGAMBAR! Karena menggambar adalah inti dari kuliah DKV. Karena saya pada dasarnya suka menggambar, maka tidak ada masalah sama setiap mata kuliah yang diambil. Yang penting ingat mengerjakan tugas saja~
Duka: Tugas bakal terus ada, dan kamu tidak akan pernah kehabisan tugas. Untuk itu, cobalah mengatur waktu untuk mengerjakan tugas seefektif mungkin. Jangan sampai sudah kepepet deadline baru ngerjain tugas! Kalau begitu terus, tugasmu bakal tidak maksimal dan nilainya pun jadi “seadanya”.
Baca juga: Masuk DKV Harus Pintar Gambar?
4. Belajar Mengatur Keuangan

Suka: Awal bulan adalah waktu yang paling menyenangkan bagi semua mahasiswa~ Biasanya dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan hidup selama sebulan, mengalokasikan dana untuk tugas dan perlengkapan kuliah, sampai membeli benda-benda yang diinginkan.
Duka: Biaya kuliah di DKV itu tidak sedikit! Pasti ada saja pengeluaran yang harus dilakukan. Baik itu mencetak tugas, beli peralatan menggambar baru, hingga membetulkan peralatan yang rusak. Jika kamu boros dan suka menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak penting, lebih baik segera menghentikan kebiasaan buruk itu.
Baca juga: Kuliah Semester 6 di DKV
5. Harap-Harap Cemas Menunggu Nilai

Suka: Percayalah, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Bangun pagi untuk datang tepat waktu, mengumpulkan tugas sesuai deadline, belajar sungguh-sungguh, hingga aktif saat di kelas dan di luar kelas. Semua itu sudah saya lakukan saat kuliah dulu, dan memang, nilainya pun sepadan.
Duka: Ada saatnya nilaimu bagus, dan ada saatnya nilaimu buruk. Saya pernah sekali mengalami remedial saat mata kuliah pengantar akuntansi (baru tahu ya ada matkul ini di DKV?). Rasanya memang menyedihkan, karena saya memang lemah di matkul ini. Tapi berkat itu, saya berjuang untuk memperbaiki nilai dengan cara belajar lebih rajin lagi. Syukurlah, saya lulus mata kuliah itu dan tidak harus mengulang lagi tahun depan.
Baca juga: Gundah – Remedial Akuntansi
Itulah beberapa suka duka kehidupan mahasiswa DKV yang saya alami. Mungkin tidak semuanya bakal kamu alami saat kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual ini. Paling tidak, semoga tulisan ini jadi gambaran buatmu untuk tahu seperti apa kuliah DKV itu. Terima kasih sudah membaca! Semoga harimu menyenangkan.
Salam,
Agung Rangga

Tipikal anak yang rajin ya mas ternyata dirimu, kalau aku dulu selalu mepet kalau soal ngumpulin tugas dan terkesan cuek soal nilai. Ah mbuh lah, diriku memang tidak beres.
Ah, gak juga kok mas. Hehe. 😅
Jurusan DKV membutuhkan kreatifitas tinggi dan biasanya inovatif. Keren lho bisa menekuni pendidikan di ranah itu
Terima kasih. 😊
Anak dkv kudu kreatif ya Gung. Ini kuliah otak kanan yang dominan. Keren.
Betul pak, hehe. 😄
Aku paling nggak bisa gambar…😀😀
Makanya sering takjub aja sama karya2 anak desain grafis dulu pas masih kerj di tv. Mereka kreatif2..
Background pendidikannya..rata2 kayak kmu.
Wah, pernah kerja di tv ya bun? Keren ih! 😁
Kalau Agung sepertinya apa yang sudah dipilih, akan diselesaikan dengan sebaik2nya, termasuk urusan kuliah. Kerenlah pokoke.
Iya dong bun, biar gak sia-sia kuliahnya. 😀
Yaaa, kelimanya adalah faktor-faktor yang aku rasa secara umum banyak dihadapi mahasiswa ya 😛 .
Yang penting juga adalah supaya enjoy selama kuliahnya 🙂 .
Betul juga ya, kayaknya hampir semua mahasiswa mengalami kelima-limanya. 😂
Anak DKV tuh sibuknya ketara banget! Sahabat gue yang anak DKV paling susah kalau diajak jalan. Tugas mulu, sih. Mana tugasnya berat lagi (iya, gue menyaksikan langsung saat dia lagi bikin karakter animasi). Oya, kebetulan di kampus gue DKVnya terbagi beberapa macam. Desain Interior, Animasi, Perfilman (baru dibuka tahun 2017 kemarin), creative advertising dan masih banyak lagi. Kebetulan temen gue ini DKV animasi. Hahha
Sistem Informasi juga dapet pengantar akuntansi! Padahal yang dipelajari kan harusnya sistem komputer ya. Sempet ngulang juga gara-gara waktu SMA dulu guru akuntansinya suka ga masuk. Mana biayanya mahal lagi buat ngulang 😦
Hahaha, jurusan apa aja juga sama sibuknya sih. 😂
Duh, jangan sampai ada yang ngulang lagi ya. Semangat kuliahnya! 😊
Nirmana susah ga ya😂
Gampang kok~ 😉
Kak, aku skrg kls 3 sma (ipa). Persiapan sbmptn. Tertarik sama jurusan dkv, tapi kata org” emg harus bisa/paling nggak suka gambar kan ya. Dari kecil suka gambar, tapi semakin bertambah umur minat gambarku makin hilang. Dan jadi lebih suka ke video. Sbenernya pengen jurusan televisi dan film tapi ortu & saudara kurang mendukung. Ayah pengen aku jadi guru, tapi gk boleh guru bhs.Jepang, bolehnya MTK. Kalo sbmku ambil soshum gk bisa ambil pend.mtk. Dan aku gk mau ambil ipc :(. Ada saran gak kak?
Jadi intinya kamu mau ke mana nih?
Kalau benar-benar mau ke DKV, coba asah lagi minat gambarmu. 🙂
Kak, mau tanyaa aplikasi apasaja yg wajiib didownload buat anak dkv? Dan laptop yg bagus buat dkv itu contoh nya apa dan seperti apaa, tks
Untuk aplikasi mungkin yang wajib cuma keluarganya Adobe saja (Photoshop, Illustrator, Premier).
Kalau laptop, sesuaikan saja dengan danamu. 🙂